Mentan Pastikan KKSS Kawal Program Swasembada Pangan

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Andi Amran Sulaiman memastikan Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) siap mengawal program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebagai kontribusi nyata menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum BPP KKSS periode 2025-2030, Andi Amran yang juga Menteri Pertanian (Mentan), di Jakarta, Minggu, mengajak seluruh anggota KKSS di seluruh penjuru nusantara untuk bersatu dan bahu-membahu membangun negeri melalui bidang keahlian masing-masing.

Ia berpesan kepada seluruh keluarga besar KKSS agar saling menggandeng tangan, memberikan kontribusi nyata di daerahnya masing-masing untuk ikut membangun masa depan Indonesia yang lebih unggul dan mandiri.

“Ayo kita gandengan tangan membangun Negara Republik Indonesia. Mari kita berkontribusi di wilayah masing-masing, di bidang masing-masing untuk ikut membangun Republik Indonesia menuju Indonesia Emas,” kata Andi Amran di sela Pengukuhan dan Orientasi Program Kerja Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, di Jakarta.

Dia menegaskan sejumlah program kepengurusan KKSS periode lima tahun ke depan telah berjalan sebelum resmi dilantik.

Ia menyebutkan beberapa program yang telah berjalan, seperti pembangunan enam sekolah unggulan setingkat SMA yang merupakan hibah gubernur/bupati yang merupakan KKSS, untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas di berbagai daerah.

Keenam sekolah tersebut tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara yang masing-masing satu sekolah unggulan KKS serta satu SMA Taruna Nusantara yang bersinergi dengan Kementerian Pertahanan.

“Pemuda, pemudi terbaik KKSS kita latih di sana. Dan dia bisa nanti menggetarkan Indonesia bahkan dunia ke depan. Yang kita harus dorong pendidikan, ekonomi, dan budaya. Jadi kita saling mendorong Khususnya,” ujarnya pula.

Tak hanya itu, KKSS juga tengah membangun institusi pendidikan tinggi yang akan memiliki tiga fakultas, yakni kedokteran, pertanian, dan bisnis guna mencetak generasi unggul menghadapi tantangan global.

Untuk mewujudkan pembangunan perguruan tinggi tersebut, Ketum BPP KKSS telah melakukan penandatanganan MoU bersama Perguruan Tinggi Universitas Hasanuddin (Unhas).

“Insya Allah kita akan bangun perguruan tinggi bersama Unhas. Kami sudah bicara dengan Menteri Pendidikan (Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto) di Rusia kemarin. Sambil kunjungan kami diskusi dengan beliau, nantinya fakultas kedokteran, pertanian dan bisnis. Anggarannya sudah siap,” katanya lagi.

Terkait ketahanan pangan, ia mengajak seluruh warga KKSS yang bergerak di sektor pertanian agar berkolaborasi penuh mendukung pemerintah mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan dan merata.

Menurutnya, keberhasilan swasembada tidak mungkin dicapai sendirian, melainkan harus diraih melalui sinergi dan kerja bersama untuk mendukung visi besar Presiden dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Kami minta seluruh KKSS memberikan kontribusi di bidang masing-masing. Kita dukung pemerintah, dukung penuh pemerintah untuk mencapai visi-visi yang ditetapkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto),” katanya pula. (AN)

  • Bagikan

Exit mobile version