Desk Pemberantasan Narkoba Sudah Tangani 23.868 Kasus

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Sejak dibentuk pada 4 November tahun lalu, Desk Pemberantasan Narkoba telah menangani 23.868 kasus narkoba. Mereka menangkap 27.357 tersangka dan mengamankan barang bukti dengan nilai mencapai Rp 7,5 triliun. Sabu dan ganja adalah narkoba yang paling banyak diamankan dengan jumlah 8,1 ton.

”Jumlah ini juga menjadi indikator keberhasilan aparat dalam mengungkap dan menggagalkan lebih banyak jaringan yang mencoba meracuni bangsa kita,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan dalam pesan tertulis yang dibacakan oleh Sesmenko Polkam Letjen TNI M. Hasan pada Senin 23 Juni.

Menko Polkam mengapresiasi keberhasilan tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Ditjen Bea Cukai, serta instansi lain yang berkontribusi dalam mengungkap jaringan narkotika di Indonesia. Pada pengungkapan jaringan narkotika hari ini, ada 144 orang tersangka diamankan. Mereka ditangkap oleh tim gabungan BNN dan Bea Cukai di 20 wilayah.

Diantaranya tersangka yang ditangkap Jakarta, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Maluku.

Dari penangkapan kasus tersebut juga didapatkan barang bukti narkoba antara lain sabu seberat 284.848,78 gram, ganja seberat 367.385,26 gram, dan ekstasi seberat 6.053,59 gram. Pengungkapan kasus narkoba tersebut adalah bukti pemerintah hadir dalam pemberantasan narkoba.

”Pemerintah tidak akan pernah mundur, tetapi tidak bisa berjalan sendiri. Karena perang ini membutuhkan dukungan semua pihak, terutama masyarakat,” kata Budi Gunawan.

Budi Gunawan pun kembali menegaskan bahwa perang melawan narkotika adalah perang yang tidak pernah boleh dikendorkan oleh pemerintah. Narkotika adalah musuh nyata bangsa yang mengancam masa depan generasi muda dan stabilitas nasional.

”Oleh karenanya, saya mengajak kita semua untuk menjadikan momen hari ini bukan hanya sebagai peringatan, tapi sebagai panggilan untuk menyatukan kekuatan dan langkah untuk memerangi narkoba,” tandasnya. (JP)

  • Bagikan

Exit mobile version