PLTP dan PLTS di 15 Provinsi Serap 9.500 Tenaga Kerja Nasional

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa peresmian sejumlah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tersebar di 15 provinsi menyerap lebih dari 9.500 tenaga kerja nasional.

Peresmian yang dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara hybrid pada hari Kamis (26/6) itu juga meliputi peletakan batu pertama lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

“Proyek-proyek yang diresmikan hari ini mencakup total kapasitas 379,7 megawatt dengan nilai investasi sekitar Rp25 triliun yang dapat mendorong pertumbuhan industri lokal, serta menyerap lebih dari 9.500 tenaga kerja secara nasional,” kata Seskab Teddy dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis 26 Juni.

Peresmian dan pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan itu dipusatkan di PLTP Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur.

Dalam sambutannya pada peresmian, Presiden Prabowo menegaskan bahwa proyek-proyek tersebut merupakan tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian energi nasional yang berkelanjutan.

“Kedaulatan energi merupakan bagian dari kedaulatan bangsa,” kata Presiden.

Presiden juga turut meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30.000 barel per hari di Proyek Banyu Urip, Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Dengan penambahan 30.000 barel per hari, kata Teddy, blok tersebut memiliki total produksi migas mencapai 180.000 barel per hari, atau 25 persen dari total lifting nasional.

Nilai investasi proyek Blok Cepu sendiri tercatat mencapai 4 miliar dolar AS dan telah menyumbang lebih dari 35 miliar dolar AS terhadap pendapatan negara, serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Cepu dan Jawa Timur.

“Blok Cepu juga telah memperkerjakan 99 persen karyawan dalam negeri,” tulis Teddy dalam keterangannya.

Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya transisi menuju swasembada energi berbasis sumber daya nasional yang bersih dan efisien.

Kepala Negara optimistis energi surya akan menjadi kunci untuk membangun kemandirian energi di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk daerah-daerah terpencil. (AN)

  • Bagikan

Exit mobile version