MAKASSAR, BACAPESAN – Prof Apiaty K Amin Syam dijadwalkan dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Makassar, sisa masa jabatan 2019–2024, Senin, 30 Juni. Ia menggantikan almarhum Ruslan Mahmud dari Fraksi Partai Golkar.
Prof Apiaty menjadi satu-satunya legislator bergelar profesor di parlemen Makassar saat ini. Usai mengikuti gladi bersih pelantikan di ruang Paripurna DPRD Makassar, ia menyampaikan kesiapan lahir batin untuk kembali mengemban amanah sebagai wakil rakyat.
“Tentu saya harus bersiap dulu, sehat jasmani dan rohani. Semoga sumpah jabatan bisa saya jalani dengan baik, insya Allah,” ujar mantan legislator periode 2019–2024 itu, Minggu, 29 Juni.
Meski sempat gagal kembali terpilih pada Pemilu 2024, Prof Apiaty tak berhenti berkarya. Ia justru mendapat amanah sebagai fasilitator nasional untuk anggota DPRD Indonesia Timur, sebelum akhirnya kembali dipercaya oleh Partai Golkar untuk masuk sebagai PAW.
“Alhamdulillah, walau prosesnya cukup panjang hampir dua bulan lebih, saya bersyukur akhirnya mendapat perintah untuk dilantik,” ucapnya.
Setelah dilantik, Prof Apiaty berkomitmen menjalankan tiga fungsi utama DPRD, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan. Ia juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemitraan antara legislatif dan eksekutif demi pelayanan publik yang lebih baik.
“Yang terpenting, bagaimana saya sebagai wakil rakyat bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar, khususnya di Dapil Makassar I,” ujarnya.
Salah satu isu yang menjadi perhatian Prof Apiaty adalah layanan kesehatan, terutama bagi warga miskin yang belum tercover BPJS. “Masih banyak warga miskin yang belum punya BPJS. Ini yang harus kita perjuangkan bersama instansi terkait,” tegasnya. (AR)