MAMUJU, BACAPESAN — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menyampaikan berita resmi statistik tentang perkembangan indeks harga konsumen (IHK) Provinsi Sulbar bulan Juni 2025.
Berita resmi statistik tersebut digelar di aula lantai 2 Kantor BPS Sulbar, Jl. Martadinata Mamuju, Sulbar yang dipimpin langsung oleh Plt Kepala BPS Provinsi Sulbar M.La’bi, Selasa (1/7/25)
Dalam pemaparannya, Plt Kepala BPS Sulbar M.La’bi menyampaikan, pada Juni 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Barat sebesar 2,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,04.
Dimana Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Majene sebesar 2,68 persen dengan IHK sebesar 109,62 dan terendah terjadi di Mamuju sebesar 2,38 persen dengan IHK sebesar 108,13.
“Juni 2025 inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Barat sebesar 2,57 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Majene sebesar 2,68 persen,”paparnya.
Ia menjelaskan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,23 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,10 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,32 persen.
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,80 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,56 persen. Kelompok transportasi sebesar 0,15 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,43 persen. Kelompok pendidikan sebesar 2,94 persen.
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,76 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,34 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,29 persen. (Sudirman)