JAKARTA, BACAPESAN- Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Selasa (1/7), sekitar pukul 21.12 waktu setempat. Kunjungan ini merupakan bagian dari lawatan resmi kenegaraan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.
Presiden Prabowo disambut langsung oleh sejumlah pejabat tinggi Kerajaan Arab Saudi, di antaranya Wakil Gubernur Mekkah, Pangeran Saud Bin Mis’al Bin Abdul Aziz Al Saud, serta Wali Kota Jeddah. Serta, Duta Besar RI untuk Arab Saudi turut hadir mendampingi dalam prosesi penyambutan tersebut.
Penyambutan itu dilakukan secara resmi dan penuh kehormatan. Bendera merah putih dan bendera Kerajaan Arab Saudi dikibarkan berdampingan, menandakan eratnya hubungan diplomatik antara kedua negara.
Selama berada di Arab Saudi, Presiden Prabowo dijadwalkan menggelar pertemuan penting dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, di Istana Al-Salam, Jeddah.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu strategis akan dibahas, antara lain peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan investasi, perlindungan warga negara Indonesia di Arab Saudi, serta peningkatan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia.
Presiden Prabowo juga akan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Arab Saudi atas penyelenggaraan haji 2025 yang dinilai semakin baik, serta menjajaki kemungkinan peningkatan kuota haji di masa mendatang.
Selain itu, kerja sama dalam sektor pangan, energi, dan pendidikan juga akan menjadi bagian dari pembahasan dalam rangka memperluas kemitraan strategis antara kedua negara.
Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo turut didampingi oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta Kepala Badan Pengelola Haji (BPH) KH. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim. (JP)