MPLS SMPN 6 Parepare Dibuka dengan MoU Bersama Umpar dan Komitmen Orang Tua

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM— Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di UPTD SMP Negeri 6 Parepare tahun ini dimulai dengan langkah besar: penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama FKIP Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar). Pembukaan resmi kegiatan ini digelar Senin pagi (14/7) di lapangan sekolah, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, H. Makmur.

Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 Wita ini turut dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk orang tua/wali siswa baru, pengurus komite sekolah, pengawas pembina, tokoh masyarakat, serta mitra dari institusi pendidikan dan pemerintahan.

Mengusung tema “Membentuk Generasi Unggul, Religius, Berjiwa Pemimpin, dan Berwawasan Lingkungan melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang Ramah dan Bermakna,” kegiatan ini menjadi simbol komitmen sekolah dalam membina karakter, kepemimpinan, serta kesiapan siswa menghadapi tantangan zaman.

Momen penandatanganan MoU antara SMPN 6 Parepare dan FKIP Umpar menjadi sorotan utama. Kolaborasi ini meliputi pelatihan guru, pengembangan kurikulum, penelitian bersama, magang, serta kegiatan ilmiah lainnya. Dalam sambutannya, Kadisdikbud Parepare mengapresiasi langkah progresif tersebut.

> “Langkah SMPN 6 menggandeng FKIP Umpar merupakan bentuk kesiapan sekolah dalam menyongsong transformasi pendidikan. Siswa kini dituntut memahami coding dan kecerdasan artifisial. Umpar adalah mitra strategis untuk mendampingi guru-guru kita dalam menyiapkan hal itu,” ujar H. Makmur.

Ia juga memuji penampilan siswa dari berbagai ekstrakurikuler seperti Pasukan Pengibar Bendera Satwika Trisakti dan Sanggar Seni Matanna Tikka yang tampil apik dalam pembukaan MPLS.

“Kegiatan seperti ini tidak muncul tiba-tiba. Ada proses, kerja keras, dan semangat kolaboratif antara guru dan siswa,” tambahnya.

Sebagai wujud dukungan terhadap pendidikan yang merata, Kadisdikbud turut menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah lengkap untuk seluruh siswa baru, yang meliputi seragam, sepatu, dan perlengkapan lainnya, dengan pendistribusian yang ditargetkan selesai awal Agustus.

Tak kalah menarik, perwakilan orang tua, Muhammad Rusdi, membacakan Pernyataan Komitmen Orang Tua/Wali untuk bersinergi bersama sekolah. Setelahnya, ratusan orang tua menandatangani spanduk komitmen sebagai bentuk dukungan moral terhadap pendidikan anak-anak mereka.

Kepala SMPN 6 Parepare, Purwaka, menyampaikan harapannya agar MPLS tahun ini menjadi titik awal penguatan karakter siswa dan kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan di sekolahnya.

> “MPLS bukan sekadar penyambutan, melainkan proses internalisasi nilai. Kami ingin siswa bangga berada di sekolah ini, dan orang tua yakin menitipkan masa depan anak mereka di tangan yang tepat,” tegasnya.

Melalui sinergi pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, dan mitra strategis perguruan tinggi, SMPN 6 Parepare terus membuktikan diri sebagai sekolah yang progresif dan siap menjawab tantangan dunia pendidikan masa kini. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version