MAKASSAR, BACAPESAN – Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar wisuda bagi seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Sarjana, Magister, Doktor, Profesi, hingga Spesialis. Pada periode Juli 2025, sebanyak 2.641 wisudawan resmi dilepas dalam acara yang berlangsung di Baruga A.P Pettarani, Makassar.
Rektor Unhas, Prof. Ir. Jamaluddin Jompa, menjelaskan bahwa prosesi wisuda dibagi dalam tiga sesi. Pada sesi pertama yang digelar Senin (14/7/2025), sebanyak 1.063 wisudawan mengikuti acara.
“Wisuda periode Juli ini kami gelar dalam tiga tahap. Hari ini adalah tahap awal dengan 1.063 wisudawan, dan total keseluruhan mencapai 2.641 orang,” jelas Prof. Jamaluddin.
Prof. Jamaluddin juga menegaskan komitmen Unhas untuk terus mengukuhkan posisinya sebagai bagian dari pendidikan global. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2021-2022, Unhas bergabung dalam tiga konsorsium riset internasional dan berharap peran universitas semakin kuat di masa depan.
Selain itu, Unhas terus mengembangkan produk unggulan, khususnya di bidang pertanian dan ketahanan pangan. Salah satu contoh inovasi adalah pengembangan jagung lokal serta teknologi drone untuk mendukung sektor pertanian.
Acara wisuda turut dihadiri Menteri Pertanian sekaligus Ketua IKA Unhas, Amran Sulaiman, yang hadir sebagai pembicara utama. Dalam kesempatan tersebut, Amran memberikan motivasi kepada para wisudawan agar terus bermimpi dan berusaha keras mencapai cita-cita.
“Kita harus bermimpi tinggi, karena dengan bermimpi kita dapat meraih apa yang kita inginkan. Jadikan pengalaman sebagai guru terbaik. Setelah lulus dari Unhas, guncangkan dunia!” tegas Amran.
Ia juga mengingatkan para wisudawan untuk tidak gengsi dan siap memulai dari bawah demi meraih kesuksesan.
“Tidak ada alasan alumni Unhas gagal. Jika belum dapat pekerjaan, mulailah dari hal sederhana. Jangan bergantung pada orang tua. Dengan kerja keras, kesenangan akan datang kemudian,” tambahnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Amran menyerahkan beasiswa kepada enam wisudawan Unhas yang merupakan anak yatim piatu agar mereka dapat melanjutkan pendidikan dengan lebih baik. (Hikma)