MAROS, BACAPESAN – Universitas Muslim Maros (UMMA) resmi melepas sebanyak 315 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025, dalam sebuah seremoni pelepasan yang berlangsung di kampus UMMA, Maros, belum lama ini.
Ketua KKN UMMA 2025, Andi Khairil A. Samsu, S.Hut., M.Hut., menyampaikan bahwa peserta terdiri atas 289 mahasiswa reguler dan 26 mahasiswa KKN Profesi. Untuk tahun ini, lokasi pengabdian tersebar di dua kabupaten, yakni 13 desa di Kabupaten Maros dan 9 desa di Kabupaten Pangkep, total sebanyak 22 desa.
“Tahun ini merupakan langkah penting karena untuk pertama kalinya UMMA menyelenggarakan KKN Profesi, yang bertujuan memperkuat keterampilan berbasis disiplin ilmu masing-masing mahasiswa,” ungkapnya.
KKN UMMA 2025 mengangkat tema: “Bersama UMMA Menciptakan Kemandirian yang Berwawasan Lingkungan dan Berkearifan Lokal”. Tema tersebut, menurut panitia, sejalan dengan arah kebijakan pemerintah, terutama dalam mendukung ketahanan dan kemandirian pangan nasional.
Wakil Rektor I UMMA, Dr. Muhammad Nurjaya, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mengidentifikasi dan membantu menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat.
“KKN harus menjadi wahana pengabdian yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Tema yang diangkat juga sangat relevan dengan isu ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Program KKN UMMA tahun ini dijadwalkan berlangsung selama lebih dari satu bulan. Mahasiswa akan fokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan pengembangan ekonomi desa berbasis kearifan lokal, yang diharapkan memberi dampak jangka panjang bagi desa binaan.
Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi, para peserta KKN UMMA 2025 diharapkan mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dan membawa nama baik kampus dalam praktik nyata di lapangan. (Iqbal)
