Menekraf dan Menbud Komitmen Majukan Sektor Film, Animasi dan Game

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky memenuhi undangan Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati dalam forum “Strategic Cultural Dialogue” di Paris, Prancis, dalam rangka penguatan kerjasama bilateral di bidang Budaya dan Ekonomi Kreatif.

Kehadirannya bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh kedua kementerian di Jakarta pada Mei lalu, saat kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

“Pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama dalam memajukan sektor ekonomi kreatif sebagai kekuatan diplomasi budaya dan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo,” kata Menekraf Riefky dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat 18 Juli.

Menteri Riefky menyampaikan tiga poin utama dalam penguatan ekosistem ekonomi kreatif kedua negara, yaitu implementasi program konkret. Kedua, dia juga mengusulkan lima inisiatif tindak lanjut MoU, yang mencakup pengembangan kapasitas, pertukaran talenta, serta kolaborasi riset kebijakan.

Terakhir, dia menekankan keinginan Indonesia untuk belajar dari pengalaman Prancis dalam perumusan kebijakan dan perangkat regulasi ekonomi kreatif yang kuat dan inklusif.

Sebagai bagian dari kunjungan kerja, menteri dan delegasi juga melakukan diskusi mendalam untuk tiga subsektor utama yakni film, animasi, dan game.

Dalam bidang film, delegasi Indonesia mengunjungi markas Centre National du Cinéma et de l’image animée (CNC) dan berdiskusi langsung dengan presiden CNC serta para ahli. Sementara untuk animasi, delegasi akan mengadakan dialog dengan Gobelins School, institusi animasi terbaik dunia.

Dalam pertemuan itu, turut hadir 15 perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan Prancis, termasuk asosiasi dan pelaku industri kreatif di sektor film, game, fesyen, musik, penerbitan, seni pertunjukan, serta organisasi yang fokus pada pengelolaan budaya seperti museum dan pelestarian warisan budaya.

Kegiatan ini juga bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang hadir sebagai tamu kehormatan pada perayaan nasional Prancis Bastille Day 2025.

Tindak lanjut konkret dari kunjungan itu meliputi penguatan Ekraf Bijak melalui riset bersama untuk penyusunan kebijakan sektor film, termasuk studi kelembagaan dan kajian kebijakan pajak sinema (earmark tax policy); penguatan Talenta Ekraf melalui pelatihan dengan institusi Prancis dan pendampingan teknis dari CNC dalam bidang film dan permainan video; dan penguatan Sinergi Ekraf untuk membangun jejaring antara pelaku industri kreatif Indonesia dan Prancis. (AN)

  • Bagikan

Exit mobile version