Problem PPDB Jalur Zonasi : Titik Koordinat Tidak Sesuai Domisili

  • Bagikan
Beberapa calon peserta didik mendatangi SMP Negeri 30 Makassar.

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Hari ke tiga pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Makassar jalur zonasi pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih mengalami sejumlah kendala.

Beberapa orang tua calon peserta didik mengeluh, mulai dari sulitnya akses masuk dalam website, lambannya server, hingga titik koordinat yang melenceng jauh.

Ida, orang tua calon peserta didik terpaksa mendatangi SDN Sambung Jawa di Jalan Baji Gau, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Mamajang sebab titik koordinat tak akurat saat mendaftarkan anaknya. Ia tak sendiri beberapa orang tua calon peserta didik pun terlihat hadir.

Dia mengatakan, saat mendaftarkan anaknya secara online lewat website yang disediakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, ia kaget lantaran titik koordinat tidak sesuai dengan tempat tinggalnya saat ini.

“Tadi sudah coba daftar online, itu alamat saya di Monginsidi jadi ini sekolah tidak masuk zonanya anak saya,” kata Ida.

Ida menjelaskan, domisilinya terlempar jauh di Jalan Monginsidi. Padahal, ada sekolah di sekitar tempat tinggalnya. Atas dasar itulah masalah ini langsung dilaporkan ke operator sekolah, sebab khawatir anaknya tidak lulus PPDB jalur zonasi.

“Jadi saya kesini untuk diubah alamatnya, disini jalan baji bicara cuman posisi itu salah,” ujarnya.

Masalah yang sama juga ternyata dirasakan Imanuel. Warga Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya ini mengeluh sebab sejak pendaftaran online dibuka Senin (20/6/2022) lalu, dirinya belum juga bisa mengakses website. Ia mengaku telah berulang kali mendaftarkan anaknya melalui website ppdb.makassar.go.id namun tak berhasil.

“Saya tidak tau apa masalahnya. Ini anakku mau masuk SD, rencananya saya mau daftar di salah satu SD di Lanraki tapi susah sekali. Saya sudah coba berulang kali, biasa malam juga saya coba karena mungkin kurangmi orang daftar tapi tidak bisa juga,” keluh Imanuel saat diwawancara, Rabu (22/6/2022).

Jika tak kunjung bisa mendaftarkan anaknya melalui website yang disediakan, ia pun berencana akan datang langsung ke sekolah tersebut untuk meminta petunjuk dari pihak sekolah.

“Saya coba-coba mi dulu. Tapi kalau sampai besok tidak mau yah terpaksa ke sekolah minta bantuan,” ujarnya.

Banyaknya keluhan terkait PPDB tahun 2022 ditanggapi Kepala Disdik Makassar, Muhyiddin Mustakim. Ia pun tak menampik akan masalah yang dikeluhkan para orang tua calon siswa. Beberapa keluhan yang dirangkum diantaranya, ketidak tepatan letak lintang dan bujur lokasi rumah dari pendaftar atau calon siswa, dengan letak yang umum ditemui.

“Misalnya operator sekolah di TK/RA dan di SD/MI meletakkan koordinat rumah siswa di lokasi sekolah asal sehingga terdapat sekumpulan siswa yang tinggal pada lokasi koordinat lintang dan bujur yang sama,” sebutnya.

“Operator sekolah di TK/RA dan di SD/MI meletakkan koordinat rumah siswa pada Lintang 0,0000000000 dan Bujur 0,0000000 sehingga terdapat sekumpulan siswa yang tinggal pada lokasi koordinat lintang dan bujur diluar wilayah Kota Makassar, seperti di Afrika dan Antartika,” tambahnya.

Selain itu, di awal pendaftaran kata dia, juga ditemukan beberapa akses yang belum terbuka. Adanya masalah itu pun direspon cepat dengan cara terus menerus diperbaharui oleh Tim IT PPDB.

“Pada saat ini, perbaikan koordinat lintang dan bujur diserahkan secara mandiri kepada orang tua, sehingga orang tua calon pendaftar dapat menentukan dengan jelas letak lokasi rumahnya, dan selanjutnya divalidasi oleh operator sekolah tempat mendaftar, dan disetuji oleh tim operator Dinas Pendidikan Kota Makassar,” kata Muhyiddin.

Adapun saat ini, sejak pendaftaran PPDB tahun 2022 di buka, Disdik Kota Makassar melaporkan per tanggal 21 Juni 2022 pukul 13.00 Wita, total pendaftar PPDB Makassar SD dan SMP jalur zonasi sebanyak 13.584 orang. Di mana 6.101 di antaranya telah divalidasi oleh sekolah.

“Kemarin itu sudah ada ribuan calon peserta didik yang mendaftar,” ujarnya.

Diketahui pendaftaran PPDB Makassar tingkat SD dan SMP untuk penerimaan jalur zonasi dibuka sejak 20-24 Juni 2022. Selanjutnya akan disusul pengumuman pada 25 Juni, lalu pendaftaran ulang yang dijadwalkan 25 Juni hingga 28 Juni 2022. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version