Civitas Akademika UMI Jadikan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Sebagai Motivasi Bekerja

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Universitas Muslim Indonesia (UMI) merayakan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Umar Bin Khattab, Kampus II UMI, Jl Urip Sumoharjo, Jumat (7/10/2022).

Puluhan sivitas akademika UMI hadir pada perayaan ini dimulai dengan dzikir dan doa bersama seluruh dosen.

Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. Basri Modding menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu cara umat dalam mengingat hari kelahiran Nabi yang paling mulia, untuk meneladani sifat dari Rasulullah SAW sebagai motivasi bekerja.

“Kita memperingati hari kelahiran nabi, karena nabi adalah suri tauladan umat islam. Kemudian, nabi menjadi spirit bagi umat islam,” ujar Prof. Basri Modding.

Selain itu, sebelumnya dipimpin Rektor melantunkan doa dan ayat suci Al-Quran secara bersama-sama. Juga civitas akademika melakukan shalat duha berjamaah.

“Sehingga hari ini kita hanturka dzikir dan doa,” sambung mantan Direktur PPs UMI itu.

Prof Basri menyebut peringatan maulid nabi menjadi ajang silaturrahmi seluruh sivitasnya. Hal ini terbukti dengan kebersamaan para dosen dan tenaga pendidik.

Mereka berkumpul berdoa dan bercengkrama dengan penuh kebahagiaan

“Peringatan ini adalah silaturrahim seluruh sivitas akademika UMI. Ini ajang kebahagiaan yang terstruktur dengan sejumlah agenda lomba-lomba,” jelas Rektor UMI dua periode ini.

Usai dzikir dan doa bersama, para dosen bergabung dengan fakultasnya masing-masing. Mereka mengikuti lomba menghias pohon telur.

Diatas meja, telah disediakan alat-alat yang bebas di kreasikan para dosen. Lomba pun berlangsung meriah,para dosen terlihat menunjukkan kreatifitasnya masing-masing.

“Kali ini kita buat inovasi baru dengan membuat hiasan maulid khusus fakultas dan ketua lembaga,” jelas Ketua Panitia Dr h Ishaq Shamad

“Tujuannya melihat kreativitas pimpinan fakuktas, inovasi, gagasan, kekompakan, itu mencerminkan bagaiaman bersinergi di lembaganya,” sambungnya

Selain itu, lomba hias bakul maulid juga digelar antara fakultas. Setiap fakultas pun bersaing mengirimkan bakul maulid terkreatifnya.

“Kita juga tadi sudah barasanji dengan lebih dari 1 bahasa, tujuannya kita lebih memahami maknanya,” jelas Wakil Rektor IV UMI ini. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version