Perjuangan Pantarlih Desa Alesipitto, Dari Jalan Rusak Hingga Kubangan Lumpur

  • Bagikan

PANGKEP, BACAPESAN.COM — Jalan rusak hingga penuh kubangan lumpur dan kondisi geografis tidak menjadi kendala bagi para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang ada di Kabupaten Pangkep untuk menjalankan tugasnya.

Salah satunya Irmawati, Pantarlih di Desa Alesipitto, Kecamatan Ma’rang ini, tetap menjalankan tugasnya untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih yang ada di Dusun Balangkatala, Desa Alesipitto, meski harus melalui jalan berlumpur.

Bagi Irmawati menjalankan tugas sebagai pantarlih memberi pengalaman dan wawasan tersendiri untuk terjun langsung ke lingkungan masyarakat sekitar dengan memastikan data yang akan digunakan untuk pendataan sebagai pemilih nantinya menyambut pemilu 2024.

“Ini sudah menjadi tugas saya bersama-sama untuk menyukseskan pemilu 2024 dengan menjalankan tugas, melakukan coklit dan berkoordinasi dengan PPS yang ada di desa,” jelasnya, Selasa (21/02/2023).

Meski katanya, dalam menjalankan tugas ia harus melewati akses jalan yang sulit lantaran curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir yang membuat akses jalan sulit dilalui dan membahayakan karena berkubang lumpur dan licin.

“Apalagi disini lalu lintas truk dan kendaraan-kendaraan berat itu sering sekali melintas. Jadi kita harus hati-hati, belum lagi jalan yang berlubang itu tertutupi air kalau harus ke rumah-rumah warga. Tetapi itu kita harus jalani karena untuk memastikan data betul-betul terverifikasi,” bebernya.

Sementara itu, Ketua KPU Pangkep, Burhan, menyampaikan bahwa Pantarlih dilihat sebagai sosok pengrajin demokrasi yang tetap menjalankan tugasnya meski terhambat akses dan letak geografis. Pihaknya sangat mengapresiasi kegigihan dan semangat pantarlih yang bertugas di Kabupaten Pangkep.

“Saya melihatnya sebagai salah satu sosok pengrajin demokrasi yang mengambil bagian dari pemutakhiran data pemilih sebagai salah satu komponen pokok dalam pemilu dan pemilihan. Selain dari kondisi geografis dan cuaca yang cukup menantang pekerjaan seorang pantarlih dalam melakukan Coklit, aktifitas setiap wargapun menjadi dinamika yang harus dihadapi oleh setiap pantarlih kita yang menjalankan tugas,” singkat Burhan.(*)

  • Bagikan