Operasi Sesar Dijamin, Faridah Bersyukur Menjadi Bagian dari Program JKN

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.FJAR.CO.ID – Programn Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang sangat penting untuk masyarakat Indonesia. Program JKN hadir untuk memudahkan akses pelayanan kesehatan dan mengurangi beban finansial kesehatan dengan memberikan jaminan biaya kesehatan. Kehadiran program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sangat banyak membantu masyarakat dengan berbagai jenis pelayanan kesehatan.

Telah banyak masyarakat yang memberikan kesan positif mengenai program JKN, mereka menyampaikan pengalaman dalam mendapatkan layanan kesehatan yang lebih mudah dan cepat tanpa harus khawatir dengan biaya yang terlalu mahal.

Salah satunya adalah Faridah Yunus (21), Ibu dua anak yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga ini menceritakan arti pentingnya program JKN untuk ia dan keluarganya kepada tim Jamkesnews saat mengakses layanan Mobile Customer Service (MCS) BPJS Kesehatan di Desa Lise, Kabupaten Pinrang, Selasa (13/06).

“Kalau dibilang penting ya penting, apalagi saat kondisi keuangan lagi sulit dan ada anggota keluarga yang sakit. Saya merasa terlindungi baik dari segi jaminan kesehatan sampai pada jaminan keuangan karena tidak harus khawatir akan biaya pengobatan,” ujar Faridah.

Terdaftar sebagai peserta JKN sejak tahun 2014 pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), akan tetapi ia mengalihkan kepesertaannya menjadi Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak tahun 2021 silam hingga saat ini. Hal ini merupakan cerminan jika Faridah sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan untuk keluarga kecilnya.

Faridah bercerita jika ia menggunakan layanan JKN saat melahirkan anak pertama hingga anak keduanya. Akan tetapi kekhawatirannya muncul saat dokter mengatakan bahwa kelahiran anak keduanya harus ia tempuh dengan metode sesar.

“Dulunya saya pikir kalau operasi sesar tidak ditanggung BPJS Kesehatan, setelah saya yang mengalami langsung ternyata tanggapan miring itu langsung terbantahkan. Tentu saja semuanya harus sesuai dengan indikasi medis dan prosedur yang berlaku,” terang Faridah.

Ia juga menyampaikan jika saat itu ia dirawat inap selama empat hari dan pelayanan yang ia dapatkan sangat memuaskan. Bukan hanya itu, perawat hingga dokter yang melayani sangat ramah dan tidak membeda-bedakan.

“Alhamdulillah selama menjalani rawat inap paska operasi, tidak ada sepeser pun biaya yang saya keluarkan. Mulai dari ruang perawatan sampai obat-obatan semua ditanggung BPJS Kesehatan dan pelayanan yang diberikan juga tidak ada diskriminasi,” ucapnya.

Faridah juga berterima kasih kepada pihak BPJS Kesehatan yang telah memperkenalkan Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya aplikasi ini adalah jalan pintas saat ingin mengakses layanan administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Saat ia berhasil mengunduh dan mendaftarkan datanya, ia terkesima akan fitur-fitur yang disediakan pada aplikasi Mobile JKN.

“Aplikasi Mobile JKN ini sangat menarik karena sudah tersedia di ponsel dan banyak hal yang bisa dilakukan. Mulai dari pengecekan hingga perubahan data, sudah tersedia juga kartu digital dan yang paling menarik fitur antrean online,” puji Faridah.

Menurutnya, fitur antrean online ini sangat memudahkan karena tidak perlu lagi menunggu lama untuk mengakses layanan di rumah sakit. Cukup mengambil nomor antrean melalui Aplikasi Mobile JKN kapan pun dan di mana pun, kalau nomor antreannya sudah dekat barulah ia berangkat ke rumah sakit.

Di akhir perbincangan, ia menyampaikan harapannya ke depan kepada BPJS Kesehatan agar selalu hadir untuk memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat.

“Semoga program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat Indonesia. Sehingga masyarakat menengah ke bawah juga bisa merasakan layanan kesehatan yang setara,” tutup Faridah. (***)

  • Bagikan