Pertamina dan Pemprov Sulsel Lakukan Peninjauan, Pastikan LPG 3 Kg Tepat Sasaran

  • Bagikan
Pertamina dan Pemprov Sulsel Lakukan Peninjauan LPG 3 Kg

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan melakukan tinjauan ke Pangkalan LPG 3 Kg.

Peninjauan tersebut dilakukan dibeberaoa kecamatan yaitu di Kecamatan Mariso dan Kecamatan Mamajang Kota Makassar yang dihadiri langsung oleh Kabid ESDM Propinsi Sulawesi Selatan beserta jajaran dan Sales Area Manager Retail Sulawesi Selatan dan Barat Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi beserta Tim.

“Sebenarnya kita sudah memberikan himbauan kepada ASN agar membeli LPG non-subsidi. Pemerintah menghimbau agar tetap menggunakan LPG non-subsidi, agar kuota yang berhak mendapatkan tetap terpenuhi,” ujar Kabid ESDM Pemprov Sulsel Andi Ishaq.

Andi–sapaan akrabnya mengatakan kondisi dilapangan saat ini telah terkendali tidak terlihat lagi antrian LPG dan diharapkan seterusnya masyarakat yang berhak menerima LPG subsidi ini semuanya mendapatkan kuota dan tepat sasaran.

“Kami terus melakukan pengawasan agar pendistribusian LPG subsidi ini tepat sasaran, kami selalu mendukung Pertamina dengan adanya program uji coba pencocokan dan pendataan ini,” jelasnya.

Terpisah, Sales Area Manager Retail Sulawesi Selatan dan Barat Henry Eko menyampaikan adanya informasi terkait kurangnya ketersediaan LPG 3 Kg di wilayah Kota Makassar.

“Beberapa waktu lalu banyak pemberitaan mengenai LPG ini, sehingga kami lakukan pengecekan bersama Pemerintah Propinsi dengan memiliki dua misi yaitu pengecekan kondisi di lapangan apakah kondisinya masih terdapat antrian atau terdapat kekurangan karena beberapa kali telah kita lakukan operasi pasar dan penambahan fakultatif,” ucapnya.

Eko menambahkan jika ada keramaian di pangkalan akibat proses pendataan agar masyarakat bersabar dan memaklumi serta tidak menjadikan komoditas bahwa itu antrian terhadap kurangnya LPG “Karena pelayanan dengan pendaftaran subsidi tepat ini membutuhkan waktu, sehingga dimungkinkan adanya kerumunan. Jika sudah terdata maka pelayanan akan semakin lancar,” tambahnya.

  • Bagikan