Nurlina : Jadikan Program JKN Sebagai Wadah untuk Berbagi Kebaikan

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – BPJS Kesehatan selaku lembaga pemerintah yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berupaya untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat Indonesia.

Keberadaan Program JKN terbukti terus memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Berbagai manfaat yang dapat dirasakan setelah mereka terdaftar sebagai peserta JKN, hal ini turut dirasakan oleh Nurlina (43).

Terdaftar sebagai Peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak tahun 2014 silam sejak terbentuknya Program JKN, ia mengaku bahwa Program JKN ini sangat penting bagi dirinya dan keluarganya.

Nurlina yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga ini bercerita bahwa dirinya rutin menggunakan Kartu JKN untuk berobat, terlebih apabila kondisi kesehatannya yang kurang sehat. Bahkan kala itu anaknya menjalani proses persalinan biaya yang sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Saya sendiri termasuk jarang pakai kartu JKN ini, semoga selalu sehat biar tidak perlu digunakan. Yang rutin menggunakan itu anak saya, mulai dari hamil hingga melahirkan kedua anaknya. Bahkan saat cucu saya harus rawat inap karena penyakit malaria yang menyerangnya saat itu, kami tetap mengandalkan BPJS Kesehatan,” ungkap Nurlina.

Meskipun ia terdaftar pada kelas perawatan tiga, Nurlina mengaku tetap mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan dan tidak perlu lagi memikirkan biaya tambahan yang harus dikeluarkan.

“Kami sangat bersyukur, mulai dari ruang perawatan, obat-obatan hingga konsultasi setelah rawat inap semuanya ditanggung dan tidak ada pembatasan hari rawat seperti isu-isu yang pernah saya dengar,” tambahnya.

Nurlina yang ditemui Tim Jamkesnews saat berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Parepare ini memberikan apresiasinya akan berbagai kemudahan yang disuguhkan oleh BPJS Kesehatan. Tidak hanya penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang menjadi identitas peserta, ia juga kagum dengan Aplikasi Mobile JKN.

“Penggunaan NIK ini menurut saya saya memudahkan, karena kan kalau KTP selalu dibawa kemana-mana. Kadang kita lupa simpan Kartu JKN, kalau seperti ini kan lebih praktis,” puji Nurlina.

Ia menyampaikan jika anaknya sudah mengunduh dan menggunakan Aplikasi Mobile JKN pada telepon genggamnya. Ada banyak kemudahan yang bisa diakses, salah satunya perubahan data peserta dan pengecekan iuran.

“Saya liat di aplikasi itu, kita bisa mengecek iuran jadi tidak perlu khawatir akan menunggak. Ada juga menu perubahan data seperti fasilitas kesehatan tempat terdaftar jadi tidak perlu lagi datang ke kantor,” tambahnya.

Selain sebagai jaminan kesehatan, ibu dari dua anak ini menjadikan Program JKN sebagai wadah untuk menolong sesama. Menurutnya jika selalu menjaga kesehatan, iuran yang sudah dibayarkan bisa digunakan untuk membantu mereka yang sakit.

“Prinsip BPJS Kesehatan ini kan gotong royong, jadi yang sehat membantu yang sakit. Semoga dengan niat menolong, kami sekeluraga selalu diberi kesehatan,” tuturnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat yang telah terdaftar sebagai Peserta JKN dapat rutin membayarkan iurannya setiap bulan.

“Yang namanya sakit, kita tidak pernah tau kapan akan menyerang. Jadi untuk berjaga-jaga, sebaiknya peserta yang sudah terdaftar rutin membayar iuran aga nantinya tidak terkendala dengan kartunya yang tidak aktif,” tambahnya.

Nurlina menorehkan harapannya agar Program JKN dapat terus berjalan sehingga tidak ada yang merasa terbebani saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

“Semoga Program JKN dapat terus berlanjut memberikan manfaatnya kepada seluruh lapisan masyarakat serta terus menambah terobosan dalam meningkatkan pelayanannya yang saat ini sudah sangat baik,” tutupnya. (***)

  • Bagikan