Kemarau Panjang, PLN Modifikasi Cuaca hingga Salat Istisqa

  • Bagikan
Salat Istisqa PLN Sulbangsel

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kemarau panjang berimplikasi pada pasukan listrik PT PLN Sulbagsel. Itu menyebabkan pola pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) lantaran debit air berkurang.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin mendorong PT PLN mengambil langkah modifikasi cuaca di lokasi PLTA dan relokasi pembangkit guna menambah keandalan pasokan listrik Sulbagsel.

“Langkah-langkah strategis telah kami mitigasi dan akan kami lakukan dalam waktu dekat diantaranya Teknologi Modifikasi Cuaca di lokasi PLTA dan relokasi pembangkit guna menambah keandalan pasokan listrik Sulbagsel,” ujar Andy.

Selain upaya teknis, Andy mengatakan pihaknya telah menggelar Salat Istisqa bersama seluruh pegawai PLN di lapangan Emmy Saelan, Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar (22/9) lalu.

“Kami tetap berupaya maksimal untuk memastikan keandalan pasokan di sisi teknis tetapi langkah non teknis juga kami lakukan seperti kegiatan Salat Istisqa merupakan ikhtiar dan munajat kepada Yang Maha Kuasa, mohon doanya kepada masyarakat semua,” ungkapnya.

Di samping itu Andy juga menyatakan pihaknya bersama PLN Nusantara Power telah berkoordinasi dengan stakeholder_ terkait diantaranya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan BMKG di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada Jumat (29/9).

“Dukungan telah diberikan oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan keterlibatan pemerintah daerah serta dinas terkait dalam upaya ini, kami optimis upaya ini berhasil,” pungkas Andy.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan terima kasih atas kepercayaannya kepada PLN,” tambahnya.

Sementara itu Pj Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad berkomitmen pihaknya akan mendukung langkah-langkah strategis yang akan dilakukan PLN.

“Listrik merupakan hal yang penting bagi masyarakat. Kami pemerintah daerah akan turut membantu dan mendukung PLN dalam penanganan kondisi kelistrikan ini,” ujar Andi. (Hikmah/B)

  • Bagikan