Strategi Titan Infra Energy dalam Menghadapi Tantangan Permintaan Pasar Ekspor Batubara yang Potensial Turun pada 2024

  • Bagikan
Coal mining - coal miner in the man hands of coal background. Picture idea about coal mining or energy source, environment protection. Industrial coals. Volcanic rock.

Nilai Titan Infra Energy

Titan Infra Energy memiliki tiga nilai inti yang membimbing operasional dan keputusan perusahaan mereka:

1. Inovasi

Perusahaan ini menyadari bahwa layanan infrastruktur energi terintegrasi membutuhkan keterampilan dan kemampuan multi-disiplin yang kompleks. Oleh karena itu, Titan Infra Energy terus mendorong peningkatan dari tim pekerja keras mereka yang terdiri dari staf yang antusias dan cerdas. Mereka percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk mencapai keunggulan dalam industri ini.

2. Unggul

Titan Infra Energy sangat memegang teguh standar etika yang tinggi, tata kelola perusahaan yang baik, integritas, dan pola pengambilan keputusan yang teruji. Mereka yakin bahwa hanya dengan beroperasi dengan etika yang kuat dan integritas yang tak tergoyahkan, mereka dapat mencapai kesuksesan jangka panjang dalam bisnis pertambangan batubara. Nilai ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

3. Sinergi

Titan Infra Energy percaya bahwa tidak ada yang bisa sukses sendirian. Mereka mengutamakan kerja tim dan kemitraan yang didasarkan pada saling menghormati, kepercayaan, dan komitmen. Kolaborasi dengan pemasok, kontraktor, masyarakat, pemerintah daerah, dan regulator dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan kecepatan, kualitas, kuantitas, dan efisiensi biaya produksi dan pengiriman. Sinergi ini adalah fondasi dari pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.

Strategi Titan Group dalam Produksi Batubara

Titan Infra Energy Group (Titan Grup), dalam rangka mencapai target produksi sebesar 20 juta ton pada tahun 2023, telah meluncurkan Proyek 1D Upgrade Phase 1 di Pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi langkah-langkah terbaru Titan Group untuk meningkatkan produksi dan fasilitas pelabuhan mereka.

Mengenalkan Proyek 1D Upgrade Phase 1

Proyek 1D Upgrade Phase 1 adalah salah satu langkah awal yang diambil oleh Titan Group untuk mencapai target produksi yang ambisius. Proyek ini mencakup operasionalisasi upgrade conveyor 1D Phase 1, penambahan jembatan timbang, dan penambahan crusher di stockpile KM 36.

Menurut Handoko A Tanuadji, Chairman Titan Infra Energy Group, Proyek Phase 1D ini bertujuan untuk mengembangkan fasilitas pelabuhan yang sudah ada agar mampu mendukung target produksi Titan Group sebesar 20 juta ton per tahun. Titan Group adalah perusahaan yang sangat berkomitmen pada sektor Infrastruktur Pertambangan Batubara, dan mereka terus berupaya untuk mengintegrasikan bisnis mereka secara lebih efisien.

Pengelola Pelabuhan PT. Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), yang merupakan anak perusahaan dari Titan Infra Energy Group, akan terus berkembang sesuai dengan permintaan yang terus meningkat. Handoko mengatakan bahwa peresmian penambahan fasilitas dermaga ini adalah tanda keseriusan Titan Group dalam upaya pertumbuhan dan pengembangan perusahaan mereka.

Melangkah ke ID Upgrade Phase 2

Selain Proyek 1D Upgrade Phase 1, PT Titan Infra Energy juga meresmikan ID Upgrade Phase 2. Menurut Dirut PT Titan Infra Energy, Darwan Siregar, fase ini dimulai setelah selesainya Phase 1 di Pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya pada bulan Februari lalu.

ID Upgrade adalah sebuah proyek yang mencakup peningkatan Belt Loading Conveyor (BLC) yang digabungkan dengan perbaikan fasilitas pelabuhan. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya agar lebih fleksibel dalam melakukan proses loading sesuai dengan produk dari pelanggan dengan lebih cepat, efisien, dan produktif.

Dalam Phase 2 ini, akan ditambahkan conveyor sepanjang kurang lebih 900 meter. Dengan penambahan ini, total panjang conveyor dari proyek ID Upgrade akan mencapai 1.100 meter. Sehingga, SDJ akan memiliki total panjang conveyor sepanjang 2.150 meter dengan elevasi ketinggian antara 1 meter hingga 9 meter dari permukaan tanah.

  • Bagikan