MDS Dispar Makassar Sasar Ibu Kota, Libatkan 30 Seller

  • Bagikan
Kepala Dispar Makassar Muh Roem Beri Sambutan Pembukaan MDS di Jakarta, Kamis (12/10)

JAKARTA, BACAPESAN.COM – Makassar Direct Sale atau MDS milik Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar kembali digelar dengan menyasar Ibu Kota, Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Best Western Premier The Hive, Jakarta, Kamis (12/10).

MDS ini melibatkan 30 seller dari Makassar yang secara langsung melakukan Business to Business (B to B) dengan para buyer, bukan hanya dari Jakarta namun juga kota-kota sekitarnya (Jabodetabek).

Kegiatan ini mendapat dukungan langsung dari Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel dan Asosiasi Tours and Travel (ASITA) Sulsel.

Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dispar Makassar, Yulianti Jabir menjelaskan, MDS punya misi penting bagaimana
mendongkrak kunjungan wisatawan ke Makassar.

“Kita mensupport dan memfasilitasi, para seller dari agen travel termasuk perhotelan, untuk menjual destinasi wisata yang ada di Makassar,” ungkap wanita yang akrab disapa Yanti ini.

Menurutnya, Jakarta merupakan kota terakhir yang menjadi lokasi MDS tahun ini dan diharapkan tetap berlanjut di tahun depan.

Dia optimistis MDS ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Makassar. Karena berdasarkan laporan sementara, hasil MDS yang digelar di empat kota sebelumnya sudah menunjukan hasil yan

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem menjelaskan
pihaknya terus berupaya melaksanakan program-program yang bisa mendorong peningkatan wisatawan baik berkala lokal, nasional maupun internasional di Makassar.

“Salah satu yang kita lakukan dengan menggelar Makassar Direct Sale ini,” ungkapnya saat ditemui disela-sela kegiatan.

Dia melanjutkan program MDS ini juga salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung target nasional, yakni menghadirkan atau menggerakkan 1,2 hingga 1,4 miliar wisatawan di seluruh wilayah Nusantara, termasuk Makassar.

“Itu harus kita capai tahun ini. Nyatanya dari 433 juta per Agustus kemarin. Berarti dengan hadirnya MDS, kita juga mendorong agar target secara nasional. Baik itu yang bergerak di Jakarta, ke Makassar dan wilayah lain di Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, kata mantan Kabag Humas Pemkot Makassar itu, MDS juga mendorong agar pelaku industri pariwisata di Makassar bisa bertumbuh kembang bersama.

Tahun lalu, data nilai investasi di Makasar sebesar Rp1,2 triliun. Dari angka tersebut, investasi hotel dan restoran menempati posisi tertinggi.

“Data investasi, Rp1 triliun lebih dari hotel dan restoran. Itu berarti iklim investasi kita sangar baik untuk hotel dan restoran,” tandasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version