Intip Peta Kekuatan Dapil Sulsel I Partai Perindo

  • Bagikan
Para Bacaleg Partai Perindo untuk Dapil Sulsel I DPR RI

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Partai Perindo Provinsi Sulawesi Selatan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tampil pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, dengan melakukan bongkar pasang bakal calon legislatif (bacaleg) dalam daftar calon sementara (DCS) agar kekuatan mereka setara di tiap daerah pemilihan (dapil).

Khusus di dapil Sulsel I, partai Hary Tanoesoedibjo ini telah mempersiapkan beberapa figur petarung sekaligus mengganti dua bakal calon legislatif (bacaleg) mereka saat masa pencermatan DCS karena pindah dapil.

“Ada dua bacaleg yang pindah dapil, yaitu Andi Nihla Dewi turun untuk bersaing DPRD Provinsi digantikan Asriani dan Ester Thasya Apriliani pindah dapil digantikan pak Jan Maringka,” ungkap Ketua DPW Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan saat dikonfirmasi Harian Rakyat Sulsel, Kamis (19/10/2023).

Dia menambahkan, struktur partai Partai Perindo saat ini juga sudah bergerak melakukan sosialisasi. Selain itu, Sanusi juga sedang menyusun format sampai tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Jadi saksi ini juga memiliki tugas, ada namanya Saksi merekrut pemilih dan ini bagian strategi yang kita akan lakukan,” bebernya.

Sanusi melanjutkan, setiap bacaleg yang turun sosialisasi, mereka dibekali dengan kartu tanda anggota (KTA) berasuransi kepada masyarakat, khususnya yang sudah pasti akan memilih caleg Perindo pada 14 Februari 2024 nanti. “Jadi KTA asuransi ini menjadi tolak ukur mendeteksi suara partai nanti,” bebernya.

Disinggung Pemilu 2019 lalu Perindo salah satu partai politik yang tidak lolos ambang batas empat persen. Sanusi menyebutkan itu semua kerja seluruh pengurus di seluruh Provinsi. “Ini bekerja secara nasional dan pastinya DPP tidak ingin jatuh dua kali, pastinya kami akan bekerja untuk meloloskan ini,” bebernya.

Sanusi juga bilang, dari delapan bacaleg Perindo, saat ini sudah ada beberapa yang sudah terang-terangan bekerja mulai dari Rahman Syah, Numawati, Abdul Rahman N dan Muh Jusran.

Bahkan kehadiran Jan Maringka yang merupakan mantan ketua Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel. Dia yakin dengan kehadirannya pasti akan menyasar pemilih khususnya. “Beliau (Jan Maringka) akan menyasar diluar yang kita sasar. Kehadirannya juga memperkuat kita di Sulsel I (DPR RI),” jelasnya.

Sekretaris DPW Perindo Sulsel, Hilal Syahrim mengungkapkan KTA Berasuransi tersebut diturunkan oleh DPP kepada bacaleg DPR RI. Nantinya, kata dia, bacaleg tersebut akan dibagikan saat melakukan sosialisasi.

“Jadi memang bacaleg DPR RI yang diberikan KTA berasuransi oleh DPP. Nantinya mereka yang akan bagikan kartu tersebut kepada caleg DPRD Provinsi dan kabupaten/kota yang beririsan dengan dapilnya,” jelasnya.

Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir menyatakan, partai Perindo harus kerja keras walau memiliki kader pendulang suara. Namun partai lain pun memiliki kandidat lebih baik dibandingkan partai Perindo. “Partai lain juga menyiapkan kader kuat,” katanya.

Dia mengemukakan, Pemilu 2019 lalu, Perindo memiliki caleg Potensial yakni istri Danny Pomanto ,Indira Jusuf Ismail, namun partai besutan Hary Tanoesoedibjo tak mampu lolos ambang batas 4 persen.

“Faktor utama partai Perindo harus lulus dulu ambang batas 4 persen,” ujarnya.

Setelah lolos empat persen baru Partai Perindo memikirkan siapa kader mereka bisa duduk di parlemen khususnya Senayan. “Kader partai Perindo harus mengejar perolehan suara sampai 4 persen secara nasional,” bebernya.

Disinggung saat ini Perindo memiliki beberapa program seperti KTA asuransi hingga UMKM. Suwadi menyebutkan jika ini dimanfaatkan dengan baik oleh partai Perindo secara nasional itu bisa saja meraih suara sampai 4 persen.

“Jika dimaksimalkan secara nasional maka orang bisa tertarik untuk ber perindo. Dan Hary Tanoesoedibjo harus bekerja maksimal,” tutup Suwadi. (*/raksul)

  • Bagikan