Pemuda HIKMA Sulsel Bantah Batal Dilantik Akibat Kurang Koordinasi, Hendrianto: DPP Justru Memutarbalikkan Fakta

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Pemuda Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) Sulsel periode 2023-2028 yang batal dilantik bereaksi atas sikap Hendriantop Dewan Pengurus Pusat (DPP) HIKMA, DPW HIKMA Sulsel, dan DPP Pemuda HIKMA. 

Apalagi, dengan adanya pernyataan sikap DPP Pemuda HIKMA melalui Sekretaris Jendral DPP Pemuda HIKMA, Ikhwan Tuara, menanggapi batalnya pelantikan DPW HIKMA Sulsel, yang menyatakan salah satu faktor batalnya pelantikan pengurus DPW Pemuda HIKMA Sulsel, akibat kurangnya koordinasi pengurus DPW HIKMA Sulsel dengan DPP HIKMA, DPW HIKMA Sulsel, dan DPP Pemuda HIKMA. 

Dimana sedianya ratusan pengurus DPW HIKMA Sulsel periode 20023-2028 yang diketuai Suleman Badao telah menunggu prosesi pelantikan di Hotel Wthree, Jalan Lagaligo, Kota Makassar, Sabtu (11/11) lalu, namun hingga berakhirnya agenda acara, tidak ada satupun perwakilan DPP Pemuda HIKMA, DPP HIKMA hingga DPW HIKMA Sulsel, sehingga prosesi pelantikan batal digelar. 

Pengurus DPW HIKMA Sulsel Wakil ketua Bidang Hukum, Hendrianto Jufri mengatakan dengan tegas membantah jika proses pelantikan ini, batal dilaksanakan akibat kurangnya koordinasi calon pengurus DPW Pemuda HIKMA Sulsel ke DPP HIKMA, DPW HIKMA Sulsel, dan DPP Pemuda HIKMA.

“Jadi tidak benar kalau dikatakan kami ( pengurus DPW Pemuda HIKMA Sulsel) kurang atau tidak berkoordinasi dengan DPP HIKMA, DPW HIKMA Sulsel, dan DPP Pemuda HIKMA,” ujarnya. 

“Jadi kami dengan tegas membantah, jika disebut tidak lakukan koordinasi. Kami di sini pengurus DPW Pemuda HIKMA Sulsel sangat taat administrasi. Kami telah melakukan koordinasi dengan pengurus HIKMA, baik DPW maupun DPP, termasuk DPP Pemuda HIKMA, baik secara lisan, via telepon hingga persuratan. Jadi itu tadi kami sangat taat administrasi,” tambah lulusan Fakultas Hukum UMI Makassar ini. 

Hendrianto mengatakan, prosesi atau tahapan persiapan pelantikan pengurus DPW Pemuda HIKMA Sulsel telah dilakukan secara maksimal. 

“Itu tadi kami intens melakukan koordinasi dan meminta masukan dan arahan dari DPP HIKMA, DPW HIKMA Sulsel, dan DPP Pemuda HIKMA. Baik mekanisme pelantikan hingga penetapan tanggal pelantikan,” katanya. 

“Bahkan, kami (pengurus DPW Pemuda HIKMA Sulsel) sudah bertemu langsung dengan Ketua DPW HIKMA Sulsel, Pak Muh Ansar. Beliau juga sudah merestui dan menyatakan kesiapannya menghadiri pelantikan pengurus DPW Pemuda HIKMA Sulsel ini. Termasuk koordinasi dengan DPP HIKMA melalui Wakil Ketua Bidang Orientasi Keluarga dan Komunikasi DPP HIKMA. Jadi itu tadi, tidak benar kalau disebut kami tidak melakukan koordinasi,” tambahnya. 

Hendrianto menjelaskan, seharusnya DPP HIKMA, DPW HIKMA, dan DPP Pemuda HIKMA justru memberikan apresiasi kepada para pengurus DPW Pemuda HIKMA Sulsel atas pengorbanan dan kepeduliannya kepada HIKMA sebagai organisasi kekeluargaan masyarakat Kabupaten Enrekang. 

“Ini bentuk inisiatif dan kepedulian dari pengurus DPP Pemuda HIKMA merujuk kepada arahan Ketua DPP HIKMA Pak Andi Rukman Nurdin Karumpa (ARN) yang secara lisan dan ditindaklanjuti oleh Bendara DPP Pemuda meminta pelantikan dilaksanakan paling lambat tanggal 7 November 2023, yang ditindandaklanjuti dengan melakukan tahapan prosesi pelantikan,” jelasnya.  

“Jadi kalau bicara soal aturan organisasi, saya pikir kami telah melakukannya. Apalagi, ini Pemuda HIKMA hal baru di HIKMA, tentunya belum ada aturan standar organisasi. Yang dekat-dekat sudah pelantikan itu di Sulbar. Prosesi hingga pelantikan DPW Pemuda HIKMA Sulbar sama juga yang kami lakukan di Sulsel,” tambahnya. 

Hendrianto mengungkapkan, para pengurus DPW Pemuda HIKMA Sulsel telah maksimal melakukan persiapan pelantikan selama kurang lebih satu tahun, seperti rutin melaksanakan rapat calon pengurus, hingga menyediakan lokasi pelantikan. 

“Teman-teman pengurus DPW Pemuda HIKMA Sulsel telah meluangkan waktu, mencurahkan pikiran demi suksesnya pelantikan ini, namun pada hari H, teman-teman sudah berkumpul di lokasi acara yang tentunya telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit (acara di hotel), namun hingga berakhirnya waktu, tidak ada satupun perwakilan DPP Pemuda HIKMA, DPP HIKMA hingga DPW HIKMA Sulsel yang hadir, sehingga prosesi pelantikan batal digelar,” ungkapnya. 

Hendrianto mengungkapkan, pemuda dan pemudi yang pengurus DPW Pemuda HIKMA Sulsel ini, adalah mereka yang peduli dan baru bergabung dengan keluarga besar HIKMA. 

“Jadi tolong kepada para senior di HIKMA hargai pengorbanan kami dan rasa kecintaan kami kepada HIKMA. Kami ini adalah orang-orang yang baru akan ber-HIKMA, jadi tolong jangan sambut dan ajarkan kami dengan cara-cara seperti ini,” tegasnya. 

Hendrianto juga mengatakan, pengurus DPW Pemuda HIKMA Sulsel ini, diisi Sumber Daya Manusia (SDM) putra putri terbaik asal Kabupaten Enrekang dari berbagai latar belakang keilmuan dan profesi, seperti pengusaha, pengacara, politisi, akademisi, aktivis, jurnalis, dan lainnya. 

“Termasuk diisi dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Enrekang, mulai dari Kecamatan Maiwa, Kecamatan Enrekang hingga tanah Doery,” terang Hendrianto yang merupakan salah satu pengacara muda di Sulsel. (*)

  • Bagikan