Catat Kinerja Positif di 2023, Kantor Bea Cukai Makassar Optimis Capai Target 2024

  • Bagikan
Zaeni Rokhman

“Meski mengalami penurunan jumlah eksportir, jumlah devisa ekspor, eksportir UMKM dan jumlah dokumen ekspor mengalami kenaikan signifikan. Dengan produk penyumbang devisa terbesar adalah semen clinker, Fero nickel, produk olahan perikanan, kacang mete, rumput laut dan olahan kakao,” Jelas Zaeni.

Lebih lanjut, di tahun 2024 Kantor Bea Cukai Makassar menargetkan penerimaan Rp352 Miliar dengan rincian Bea Masuk sebesar Rp251 Miliar, Bea keluar Rp52 Miliar dan Cukai mencapai Rp42 M.

Target tersebut akan dibarengi dengan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti dengan pemerintah dan non pemerintah, perbankan, akademisi dan pihak terkait. Disamping itu perlu meningkatkan pelayanan dengan berbagai inovasi, peningkatan devisa ekspor, optimalisasi penggunaan fasilitas kepabeanan bagi pengguna jasa, optimalisasi program hilirisasi dan Devis produk ekspor serta penguatan pengawasan NPP, Cukai dan Pabean.

“Ke depan kami akan melakukan peningkatan pengawasan di 2024 terkait penyelundupan bahan ilegal. Tentu tidak mungkin beacukai Makassar bekerja sendiri, namun kolaborasi Kementrian dibutuhkan sebab cover areanya luas dan tidak semua bisa kita jangkau. Kendala pengawasan ada salah satunya anggaran yang semakin turun. Namun kita akan coba dengan kerja secara cerdas khusunya transmisi melalui paket kiriman dari agensi ekspedisi,” Tandasnya. (Hikmah)

  • Bagikan