Jelang Ramadan, Beras Masih Mahal dan Langka

  • Bagikan
Stok beras di toko retail banyak namun harga tinggi

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Jelang Ramadan 1445 H, harga beras di pasaran tak kunjung normal. Tidak hanya mengalami kenaikan harga, beras juga mengalami kelangkaan khususnya di toko retail.

Dari penelusuran Rakyat Sulsel, ditemukan beberapa toko retail tidak memiliki stok beras dan ada pula yang mengalami kenaikan harga.

Toko retail yang tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET), tidak lagi menerima pasokan beras dari supplier secara normal sehingga berasnya terbatas, sedang permintaan masyarakat tinggi.

HET sendiri diatur oleh Pemerintah berdasarkan zona. Untuk Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi, HET beras medium senilai Rp10.900 per kg, sedangkan beras premium Rp13.900 per kg.

Sementara itu, untuk Zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan, HET beras medium sebesar Rp11.500 per kg dan beras premium Rp.14.400 per kg. Adapun zona 3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp11.800 per kg, dan untuk beras premium sebesar Rp14.800 per kg.

“Kita disini tidak menaikan harga, jadi cepat Habis. Stok juga tidak banyak, biasanya ada waktu-waktu tertentu dikirimkan supplier,” ucap salah satu Kasir Indomaret.

Berbeda dengan beberapa Retail, Pt Hero Supermarket Tbk (Hero) justru memiliki stok beras 1 hingga 2 ton beras dan diperkirakan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat hingga 1 bulan ke depan.

  • Bagikan