Kuliah di Turki Tidak Harus Kantong TOEFL dan Paspor

  • Bagikan
Founder Edutolia Education, Ibrahim Albayrak

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pelajar Indonesia kini memiliki peluang besar berkuliah di Turki tanpa harus pusing dengan skor TOEFL dan urus Paspor.

Negara dengan julukan Gerbang Timur dan Barat serta Bumi Bisyarah Nabi Muhammad ini membuka peluang selebar-lebarnya bagi pelajar Indonesia yang ingin menimba Ilmu tanpa harus melewati beragam persyaratan.

Founder Edutolia Education, Ibrahim Albayrak dalam event Turkish Universities Fair 2024 yang digelar di Universitas Bosowa, Rabu (28/2/2024) membeberkan, syarat berkuliah di Turki amat mudah.

“Untuk melanjutkan pendidikan ke Turki cukup memiliki transkrip nilai, ijazah diploma dan paspor. Jika tidak memiliki Paspor, cukup menyetorkan KTP untuk memudahkan,” sebutnya.

Tak hanya itu, Ibrahim mengungkapkan berbagai kemudahan juga di hadirkan dari sisi administrasi sehingga pelajar dari Indonesia memiliki banyak peluang.

“Ada juga kemudahan dari sisi administrasi, selain itu persyaratan TOEFL adalah persyaratan opsional. Jika pelajar Indonesia tidak memilikinya maka bisa mengikuti kelas persiapan di Turki. Itu keunggulan kuliah di Turki, tidak ada persyaratan bahasa,” ungkapnya.

Selain kemudahan, Pemerintah Turki juga menyediakan banyak beasiswa di 17 perguruan tinggi yang ada di negaranya. Selain itu perguruan tinggi tersebut masuk dalam 500 perguruan tinggi top dunia yang pastinya bergengsi.

“Ada banyak Perguruan Tinggi di Negara Kami seperti Istanbul Gelisim University, Halic University, Atlas University, Kadir Has University, Koc University, Istanbul Kent University dan masih banyak lagi,” tutupnya.

  • Bagikan