Beredar Foto ASS-Fatma Menuju Pilgub: Begini Penjelasan Fatmawati

  • Bagikan
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) bertemu mantan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.

Dimana saat ini NasDem memperoleh 17 kursi DPRD Sulsel, bisa mengusung calon gubernur tanpa berkoalisi. Partai NasDem berhasil jawara pileg DPRD Sulsel.

Sementara itu, Gerindra berhasil merebut 13 kursi DPRD Sulsel. Gerindra kembali mempertahankan kursi wakil ketua DPRD Sulsel. Banyak mengaitkan kenderaan ASS adalah Gerindra, meskipun belum pasti.

“Mungkin karena magnet partai NasDem kan pemenang di Pemilu 2024 ini. Terus, kalau sinyalnya Gerindra Andi Sudirman. Nah, aku juga gak tau sih. Yang jelasnya saya baca-baca media ini Gerindra sama NasDem ini yang lagi hits,” tutur caleg peraih 106.806 suara di Dapil Sulsel I.

Lantas, menanggapi langkah politik kedepan, istri Ketua DPW NasDem Sulsel itu menegaskan, masih fokus di DPR RI, apalagi sekarang belum adanya jadwal penetapan oleh KPU RI, serta pelantikan caleg terpilih.

“Ini kan baru kita pengumuman KPU baru berapa hari yang lalu. Pengumuman KPU nasional belum malah ini. Yang utama kita kemarin itu kita fokus dulu untuk perolehan kursi partai NasDem. Bahkan per hari ini kita masih ngejar itu kursi di Sulsel 1 yang ada kecurangan. Itu kita maju ke MK,” tegasnya.

Sedangkan, Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif menyebut jika pertemuan Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi hanya silaturahmi. Belum ada bahasan Pilgub seperti yang diisukan banyak orang.

“Foto Ibu Fatma dengan Sudirman namanya orang silatuhrahmi tidak masalah, karena dalam ajaran Islam silaturahmi itu wajib, dua tujuannya memanjangkan umur dan memperbanyak rezeki, orang cuma silaturahmi tidak ada masalah,” kata Syahar.

Wakil ketua DPRD Sulsel itu mengaku tidak tahu persis kapan pertemuan tersebut terjadi. Bisa saja sudah lama dan fotonya baru tersebar sekarang.

“Saya juga tidak tahu foto itu kapan, tapi kabarnya itu foto lama. Silaturahmi itu memunculkan komunikasi, namanya orang bicara-bicara, dalam demokrasi itu orang bebas,” pungkasnya. (YAD/*)

  • Bagikan