Mendikbud Otak-atik Aturan Pramuka, Fatma: Kegiatan Pramuka Bermanfaat Pembentukan Karakter Anak Bangsa

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) sudah menyusun rencana baru mengotak atik kegiatan pramuka dari ekstrakurikuler (ekskul) wajib di sekolah.

Dimana adanya keputusan yang baru saja diambil oleh pemerintah untuk menghapus Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah menjadi topik yang sangat kontroversial dan menimbulkan gelombang kritik tajam. Meskipun belakangan pihak Pemerintah mengklarifikasi.

Kaitan hal ini, selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Makassar, Fatmawati Rusdi memberikan penekanan meluruskan apa menjadi viral belakngan ini.

“Kemarin saya sudah chat (WA) teman-teman fraksi NasDem di DPR RI, terkait kebijakan pak menteri pendidikan. Setelah di perhatikan permendikbudristek no 12 tahun 2024,” ujarnya, Kamis (4/4/2014).

Dia mendapatkan keterangan resmi bahwa, kegiatan pramuka tidak hapuskan tapi, pramuka djadikan sebagai ekskul pilihan saja.

“Artinya (tidak wajib), padahal yang kita butuhkan malah selain masuk kurikulum merdeka- gerakan pramuka itu wajib,” jelasn mantan Wakil Wali Kota itu.

Sejau ini, kegiatan Pramuka tidak hanya dianggap sebagai sekadar kegiatan tambahan di sekolah, melainkan sebagai ikon yang memiliki peran vital dalam pembentukan karakter siswa.

Pramuka selama ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya sekolah di Indonesia. Hal ini bukan hanya karena kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Pramuka seperti baris-berbaris, kemah, atau permainan yang melatih ketangguhan fisik, tetapi juga karena nilai-nilai yang ditanamkan dalam setiap kegiatan tersebut.

Caleg terpilih DPR RI dari dapil Sulsel I itu, ia menyebutkan Pramuka merupakan wadah bagi generasi muda, serta memiliki peran strategis dalam membentuk karakter anak muda Indonesia.

Pramuka melalui Dasa Dharma Pramuka dan Tri Saya terdapat penanaman nilai karakter yang luar biasa, yang begitu kuat nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan termasuk dalam membangun kesetiakawanan.

“Tentu kita berharap bahwa gerakan pramuka ini sangat penting dlm pembentukan karakter anak bangsa. Dan tentunya kita tidak setuju bila pramuka hanya jadi pilihan ekskul,” tukasnya. (*)

  • Bagikan