Bachtiar Adnan Kusuma, Menuntun Menulis Biografi Tokoh

  • Bagikan
Bupati Maros Dr.A.S.Chaidir Syam menyerahkan bukunya kepada Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando didampingi Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma

Tentang Mimpi 7000 perpustakaan berupa room to read dari seorang John Wood telah membuka peta jalan literasi yang disusuri pada lebih dari separuh hidup Bachtiar. Misi sosial yang diemban untuk mendorong pembudayaan literasi menjadikan setiap detik waktunya menjadi sangat berharga. Olehnya, BAK harus sangat disiplin dalam manajemen waktu. Belum lagi dirinya harus menuntaskan project penulisan buku yang antri di dalam daftar tunggu (mengutip tulisan Budayawan Sulsel, Yudhistira Sukataya).

Memilih genre tulisan adalah hal yang sulit bagi setiap penulis buku. Namun BAK memastikan genre tulisan biografi sebagai style untuk mengukuhkan passionable dirinya sebagai penulis buku. Memang tantangannya tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa dikuasai dengan expert. 

Prospeknya juga cukup cerah, karena secara finansial menulis buku biografi tokoh berpotensi mendatangkan cuan yang jumlah nominalnya lumayan. Tak heran kalau banyak penulis maupun jurnalis yang memilih pekerjaan menulis buku biografi tokoh, baik secara langsung dengan membubuhkan namanya sebagai penulis buku itu atau sebagai ghost writer.

Idealisme BAK sebagai penulis tidak hanya berorientasi uang, tetapi ketika niat dipatrikan ingin menjadi insane pembelajar sebagai penulis jalan akan dimudahkan Tuhan. 

Sebagai resep kunci dalam menulis buku harus dimulai dari niat yang kuat. Produktivitas dan kreatifitas serta inspirasi semua bermuara dari niat yang lurus. Sejatinya manusia harus belajar sepanjang hayat, dari ayunan sampai keliang lahat. Kalau nanti dalam proses menulis menghasilkan uang, prestise, dan prestasi,itu hanya bonus saja dari kerja-kerja menulis.

Dalam buku ini penulis juga memberikan tips untuk menyasar target tokoh yang akan ditulis melalui penawaran atau proposal. Proposalnya cukup ringkas dan to the point saja pada tokoh terpilih, namun jangan lupa menunjukkan fortofolio Anda sebagai penulis. Jika masih sangat pemula dan belum memiliki karya buku, maka Anda cukup menjelaskan kepada si tokoh tentang ketertarikan Anda untuk menuliskan buku biografi dirinya.

Langkah selanjutnya adalah lakukan riset mendalam tentang sang tokoh yang hendak ditulis dalam berbagai literatur dan jejak digital. Buat struktur atau kerangka kronologi dan ruang lingkup untuk pedoman wawancara.  Misalnya si tokoh ingin buku biografinya ditulis lengkap, Anda bisa memulainya dari riwayat masa kecil si tokoh, hari-hari setelah ia lahir, masa sekolah, kehidupan keluarga, suka duka masa  kecil,  lalu beranjak ke kehidupan remaja dan masa sekolah, lalu ke jenjang pendidikan tinggi,  hingga berhasil meraih gelar sarjana. 

  • Bagikan