Danny Pomanto Arahkan OPD Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur dan Penguatan Branding

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto Pimpin Apel Pagi Pertama Pasca Libur Lebaran di Kantor Balaikota, Selasa (16/4).

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto mengarahkan seluruh jajaran OPD agar makin profesional dalam menuntaskan program Pemkot Makassar.

Terutama perihal pembangunan infrastruktur, kata Danny Pomanto, mesti mendapat perhatian. Ia pun menyampaikan beberapa penekanannya usai libur lebaran ini.

Pertama, sambung Danny Pomanto soal hibah jalan untuk stadion di Sudiang. Juga penyelesaian Stadion Barombong yang sudah disepakati dengan Pj Gubernur untuk segera ditindaklanjuti. Yang mana penyerahan tanah GMTD sebagai fasum-fasos segera diurus ke Pemkot Makassar.

“Jadi sekali lagi ke Pemerintah Kota Makassar. Biar terhitung fasum,” kata Danny pada sela-sela Apel Pagi lingkup Pemkot Makassar di Kantor Balai Kota, Selasa, (16/4).

Lalu soal TPI Paotere yang akan dikelola kembali oleh Pemkot Makassar dan rencana membuat dermaga khusus untuk Pinisi. Itu, lanjut dia, untuk empat Pinisi yang sudah dibuat tahun ini. 2 unit selesai, satu Pinisi khusus melayani Sungai Tallo dan satu lagi di Sungai Jeneberang.

“Kita akan jadikan Sungai Tallo sebagai wisata dan tempat makan enak di atas perahu kita. Yang satu melayani Sungai Jeneberang, dan yang dua melayani pesisir dan laut laut kita,” kata Danny.

Artinya Makassar sebagai Kota Festival Tepian Air dan Kota Makan Enak makin menggema.

Pun Penyeberangan Kayu Bangkoa, dia perintahkan segera dievaluasi. Termasuk dermaga-dermaga di pulau yang diharapkan bisa selesai, paling tidak 2025.

“Dermaga yang betul jangan setengah-setengah karena di samping kita mengembangkan lorong wisata, kita juga melengkapi semuanya,” ujarnya.

Termasuk membuat ducting sharing. Meskipun saat ini masih tertunda.

Juga konsentrasi kota rendah karbon dengan implementasi pemasangan solar panel di sekola-sekolah.

Bukan hanya pembangunan fisik. Wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini menekankan pentingnya perubahan perilaku dari semua kepala sekolah, guru, nakes hingga ke camat dan lurah untuk menyukseskan kota low karbon.

“Saya serius untuk menutup masa jabatan saya dengan baik. Kita harus buktikan, saya tidak ada apa-apanya tanpa kerjasama kita semua. Saya bangga hari ini Makassar sangat dihormati di luar dan dalam negeri,” (*)

  • Bagikan