PAREPARE, BACAPESAN.COM – Momentum bulan Ramadan 1445 H menjadi berkah tersendiri bagi UPTD SD Negeri 47 Kota Parepare.
Itu setelah Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2023, di Auditorium BJ Habibie, Kota Parepare, pada Selasa, 2 April 2024 lalu.
Terkhusus di UPTD SDN 4 Kota Parepare, mendapatkan tambahan tenaga pendidik sebanyak lima orang. Terdiri dari satu orang guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dan empat guru kelas. Hal ini menjadi spirit baru bagi sekolah dalam mempersiapkan generasi handal di masa depan.
Kelima guru tersebut yang terangkat adalah Rajaif Umar S.Pd. Gr., seorang guru PJOK dan juga atlet Kota Parepare yang lahir pada 14 Desember 1988.
Lalu, Andi Nurhaliza K, S.Pd.SD; Nadra Nasa, S.Pd.; Syamsiah Said, S.Pd.; dan Sri Aulia Amri, S.Pd. juga menjadi bagian dari tim pendidik UPTD SD Negeri 47 Kota Parepare. Mereka lahir dengan tanggal dan tempat yang berbeda-beda, namun memiliki satu tujuan memberikan yang terbaik bagi peserta didik.
Kepala UPTD SDN 47 Kota Parepare, Sudirman Manda, menyampaikan rasa syukurnya atas tambahan guru-guru yang sangat dibutuhkan.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur kepada Allah Swt. Lima orang guru hebat ditakdirkan untuk ditugaskan di UPTD SD Negeri 47 Kota Parepare,” katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas apresiasi ini.
“Semoga dengan adanya tambahan guru di sekolah kami menjadi spirit baru untuk berbuat lebih baik lagi mencerdaskan peserta didik meraih prestasi yang gemilang,” jelasnya.
Menurutnya, SDN 47 Kota Parepare
selalu berupaya dan berinovasi untuk menghasilkan peserta didik berprestasi sesuai visi misi sekolah.
Sekadar informasi UPTD SD Negeri 47 Kota Parepare selalu berupaya dan terus berinovasi untuk menghasilkan peserta didik berprestasi sesuai visi misi sekolah.
Tercatat sampai hari ini, sekolah ini telah mendapatkan 101 penghargaan baik penghargaan untuk siswa, guru, dan kepala sekolah sejak kepemimpinan Sudirman Manda.(rud)
