Lapas Kelas II A Parepare Jadi Titik Pelaksanaan Baksos Pengabadian Masyarakat Serentak di Indonesia

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pengabdian masyarakat serentak dilaksanakan di Lapas maupun Rutan di 30 Provinsi Republik Indonesia (RI), pada Sabtu (5/2/2022).

Kegiatan dikolaborasikan dengan FK KMK UGM, Kemenkumham, Asosiasi RS TNI-Polri, BKKBN, YHKI, Kosindo, dan Komponen Masyarakat dengan mengangkat tema “Berkolaborasi Untuk Mengabdi Dengan Hati”.

Di Lapas Kelas II A Kota Parepare, terlihat Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Zainuddin, mengikuti kegiatan yang diawali pembukaan secara virtual bersama Kepala RS dr Sumantri, Kagama penyuluh psikologis, dan BKKBN Provinsi Sulsel.

Dalam sambutan Direktur Jendral Pemasyarakatan Kemenkumham RI melalui virtual menyampaikan, terdapat tiga plus kunci pembinaan di Lapas Pemasyarakatan, yaitu harus deteksi dini, berantas narkotika dan sinergitas dengan berbagai stakeholder dalam berbagai kegiatan.

“Kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti dari sinergitas yang luar biasa dalam mendukung program pemerintah khususnya vaksinasi. Semoga kegiatan ini dapat berjalan secara berkesinambungan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Parepare, Zainuddin, menyampaikan apresiasi atas sinergitas pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui bakti sosial di Lapas ataupun Rutan secara serentak itu, terlebih di wilayah kerjanya.

Zainuddin menuturkan, melalui kegiatan itu tentu sangat membantu warga binaan dalam pemberian layanan kesehatan, begitupun terhadap para pegawai Lapas.

Zainuddin mengatakan, bakti sosial yang diterima warga binaannya itu diantaranya, penyuluhan kepribadian dari KAGAMA, pemeriksaan kesehatan umum, HIV/ AIDS, serta pemberian vaksin kedua dari rumah sakit dr Sumantri.

Zainuddin menguraikan, sebanyak 150 warga binaan
mengikuti bakti sosial. Pihaknya berharap kegiatan bakti sosial itu terus terlaksana secara berkesinambungan yang manfaatnya sangat besar bagi warga binaan.

Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Faisal Fahmi, juga menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan itu pihaknya berperan memberikan sosialisasi penyuluhan terkait kesehatan reproduksi bagi warga binaan.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Tingkat IV dr Sumantri, dr Marles Edy menjelaskan, sebanyak 36 tenaga kesehatan dari rumah sakit dr Sumantri ditugaskan melakukan tahap pengobatan umum kepada 50 orang, vaksin covid 19 dosis 2 target 20 org peserta bagi penghuni lapas.

“Juga dilaksanakan penyuluhan kesehatan ke 100 warga binaan, pemeriksaan kesehatan reproduksi dari Penyuluh BKKBN, Psikologi Keluarga dari penyuluh dokter Kagama, pemeriksaan laboratorium kerjasama PT Abbot dengan target 25 orang dengan jenis pemeriksaan yaitu Rik Spilis, HIV, hepatitis,” tambahnya.
(***)

  • Bagikan

Exit mobile version