Tuai Sorotan, Pemkot Ancam Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Cappa Ujung

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota Parepare, melalui, Sekertaris Kota (Sekkot) Parepare, Iwan Asaad ancam akan menghentikan aktivitas bongkar muatan batu bara di Pelabuhan.

Aktivitas bongkar batu bara itu berlangsung di Pelabuhan Cappa Ujung, Jalan Tarakan, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.

Aktivitas ini menuai sorotan pemerintah kota dan juga masyarakat setempat.

Iwan mengatakan, apabila ditemukan pelanggaran maka akan dihentikan.

“Kalau Pemkot melihat ada pelanggaran terkait amdal, maka pengangkutannya dihentikan,” katanya kepada tribun timur, Selasa (23/3/2022) siang.

Selain amdal, Sekkot juga menyoroti tentang penggunaan jalan yang dilewati truk pengangkut batu bara.

“Apakah standar tonase sudah sesuai termasuk jalur yang dilalui truk batu bara,” jelas Iwan.

“Jika terbukti, maka harus memperbarui izin dari pihak yang terlibat,” tambahnya.

Pasalnya, jalan yang yang dilalui truk batu bara mempunyai standar sendiri.

Iwan mengaku telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, dan Dinas Perhubungan untuk berdiskusi dengan pihak KSOP dan Pelni.

“Hal-hal lain akan berkembang dalam diskusi tersebut,” kata Iwan.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe akan memanggil pihak yang terlibat bongkar muat batu bara di pelabuhan Cappa Ujung.

Pelabuhan itu beralamat di Jalan Tarakan, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.

Taufan Pawe, ternyata tidak mengetahui aktivitas bongkar muat batu bara itu sebelumnya.

“Jujur, saya baru tahu kalau ada aktivitas seperti itu,” katanya usai hadiri penutupan MTQ, di Rujab Walikota Parepare, Senin (21/3/2022) sore.

Taufan Pawe akan memanggil pihak terlibat dalam aktivitas batu bara tersebut.

“Kita akan panggil pihak terkait untuk memfasilitasi keluhan masyarakat,” ujarnya.

Pasalnya aktivitas truk yang membawa batu bara itu melewati pemukiman warga.

Taufan Pawe pun mengatakan, akan membentuk tim untuk menelusuri perkara batu bara ini.

“Kita tidak butuh batu bara di sini, kenapa ada batu bara, hubungi Sekda bentuk tim untuk telusuri itu,” instruksi Taufan Pawe kepada asistennya

Diketahui batu bara sebanyak 5.250 ton diangkut dari pelabuhan Samarinda dibongkar di pelabuhan cappa ujung Parepare.
(***)

  • Bagikan