Bahayanya Kanker Usus yang Merenggut Nyawa Ex Jubir Covid-19 DR Achmad Yurianto

  • Bagikan
ILUSTRASI

JAKARTA, BACAPESAN.COM – Kabar duka bagi masyarakat Indonesia, DR Achmad Yurianto, ex juru bicara Covid-19 yang juga Dirjen P2P Kementerian Kesehatan berpulang ke Rahmatullah pada Sabtu, 21 Mei 2022, pukul 18.58 WIB.

Yuri, demikian ia biasa disapa, diketahui menderita penyakit kanker usus stadium akhir.

Dilansir Antara, Sekretaris Direktorat Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa almarhum juga mengalami banyak komplikasi, salah satunya ialah multiple stroke.

Sebelum akhirnya dikonfirmasi meninggal, Achmad Yurianto bulan lalu sempat dirawat di rumah sakit karena kanker usus besar yang dialaminya.

Mengutip Halodoc, kanker usus besar menjadi penyakit yang berbahaya karena sel kanker yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebar pada organ dan bagian tubuh lainnya.

Tak hanya itu, penyakit ini tidak memiliki gejala di awal perkembangannya sehingga sulit untuk didiagnosis.

Kanker usus besar juga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang membahayakan kesehatan.

Kanker usus besar awalnya dari usus besar kemudian menyebar ke rektum dan sebaliknya. Kondisi ini ditandai dengan munculnya polip pada bagian usus besar yang lama kelamaan berubah menjadi tumor ganas atau sel kanker.

Kanker usus besar juga dapat memicu berbagai komplikasi. Berikut ini beberapa komplikasi yang umum dialami oleh penderita kanker usus besar.

Obstruksi Usus

Penyumbatan bisa terjadi akibat membesarnya massa atau tumor ganas dalam usus besar. Kondisi ini meningkatkan risiko gangguan pada saluran pencernaan. Penyumbatan makanan padat, cairan, hingga gas yang akan melewati usus besar dapat terjadi dan menyebabkan konstipasi, mual, perut kembung, hingga muntah.

Penyakit kuning

Komplikasi lainnya ialah mungkin dialami penderita kanker usus besar ialah penyakit kuning. Kondisi ini terjadi ketika sel kanker menyebar ke hati. Tekanan dari tumor yang semakin besar dan mempengaruhi hati juga memicu penyakit kuning.

Anemia Defisiensi Zat Besi

Kondisi ini bisa terjadi karena perdarahan mikroskopis pada tumor. Kondisi ini bisa memicu kelelahan terus-menerus, pusing, hingga sesak napas. Bahkan, anemia defisiensi zat besi bisa menjadi salah satu tanda adanya kanker usus besar.

Mengonsumsi makanan sehat merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit kanker, termasuk kanker usus besar. (fin/*)

  • Bagikan

Exit mobile version