Ketua DPRD Kota Makassar : Fungsi Pengawasan Menelusuri Sejarah Kota Makassar

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, menyusuri 2 tempat bersejarah di kota Makassar, tepatnya di kawasan kelurahan Tidung Mariolo dan Kelurahan Barombong.

“Edisi jappa-jappa kita hari ini adalah berada di Kelurahan Barombong. Kelurahan Barombong ini punya sejarah panjang, baik sebelum Belanda masuk, mau pun sesudah Belanda masuk di abad ke-16,” ucap Pak Ketua disosmed IG @rudianto_lallo.

“Di kelurahana inilah kawasan tepatnya Perjanjian Bungaya yang memaksa Sultan Hasanuddin Sombaya ri Gowa, Raja Gowa, bersama Speelman, Gubernur Hindia Belanda, melakukan perundingan. Di lokasinya adalah di wilayah Barombong,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut ketua Anak Rakyat Sapaan Pak Ketua menyampaikan bahwa mari kita menjaga situs-situs sejarah yang ada di kota Makassar dan pemerintah memberikan perhatian terhadap tempat bersejarah.

Pak Ketua sedang melakukan ekspedisi dan identifikasi terhadap tempat-tempat bersejarah di kota Makassar, yang kemudian akan bukan hanya memberikan edukasi tentang nilai-nilai budaya tetapi turut meninjau insfratruktur pembangunan yang ada di daerah yang dikunjungi.

Disamping itu, fungsi pengawasan sebagai ketua DPRD yang langsung berbincang, dikusi dengan tokoh masyarakat setempat.

Di lokasi yang berbeda kelurahan Tidung tempat lahirnya beberapa pejuang kemerdekaan pak ketua berbincang dengan keturunan para pejuang kemerdekaan tentang bagaimana gigihnya para pahlawan melawan VOC Belanda.

Pak Ketua juga menekankan agar menjaga kearifan lokal melestarikan lontara bilang atau lontara Makassar yang menjadi ciri khas kita, “Tempat ini semestinya menjadi cagar budaya” .Tutup Anak Rakyat. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version