Putin Bertemu Lukashenko, Ukraina Tingkatkan Pertahanan Perbatasan dengan Belarusia

  • Bagikan
Vladimir Putin dan Alexander Lukashenko berjabat tangan sebelum pertemuan mereka di Istana Kemerdekaan di Minsk

UKRAINA, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Ukraina memperketat pertahanan perbatasannya dengan Belarus karena kekhawatiran bahwa Rusia mungkin sedang mempersiapkan serangan baru, kata seorang pejabat pemerintahan.

Hal itu terjadi ketika Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan perjalanan dari Rusia ke Minsk untuk bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Belarusia diketahui berbagi perbatasan dengan Rusia serta Ukraina.

Menjelang kunjungan Presiden Putin, kementerian pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pasukannya yang ditempatkan di Belarusia akan melakukan latihan militer bersama dengan Belarusia.

Menanggapi hal tersebut, Tuan Yenin menegaskan : “Kami sedang membangun garis pertahanan di seluruh perbatasan dengan Rusia dan Belarusia.

Meskipun Belarusia tidak ter;ibat dalam perang secara langsung, negara itu mengizinkan pasukan Rusia menggunakan wilayahnya untuk melancarkan invasi pada bulan Februari.

Minsk mendapat tekanan yang meningkat dari Moskow untuk meningkatkan dukungannya dalam apa yang disebut “operasi militer khusus”.

Namun juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menampik laporan itu “sebagai pemalsuan yang benar-benar bodoh dan tidak berdasar”.

Presiden Putin terbang ke Minsk untuk berbicara dengan Presiden Lukashenko pertama kali dalam tiga setengah tahun pasangan ini bertemu di Belarusia.

Pertemuan tersebut digambarkan sebagai “kunjungan kerja” dan berlangsung selama lebih dari dua jam.

Belum diketahui apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, namun saat berbicara dalam konferensi pers bersama, Putin mengatakan Rusia tidak ingin “menguasai” siapa pun.

Dia juga mengatakan bahwa “musuh” yang tidak disebutkan namanya ingin menghentikan integrasi Rusia dengan Belarusia.

Sementara itu, pada Senin (19/12/20220, juru bicara departemen luar negeri Amerika Serikat (AS) Ned Price mengatakan pernyataan Putin adalah “puncak ironi” mengingat dia saat ini berusaha untuk menguasai Ukraina.

Sesuatu yang langka terjadi Vladimir Putin naik pesawat dan terbang ke Minsk. Presiden Putin dan Presiden Alexander Lukashenko sering bertemu tetapi di Rusia.

Untuk pertama kalinya dalam tiga setengah tahun, Presiden Putin di Belarusia.

Ada beberapa petunjuk pada konferensi pers bersama karena kedua pemimpin berbicara banyak tentang hubungan ekonomi, perdagangan, tetapi juga keamanan.

Presiden Putin mengindikasikan bahwa beberapa pesawat militer Belarusia telah diperlengkapi ulang untuk membawa rudal nuklir dan bahwa Rusia membantu melatih awak mereka.

Sebagai imbalannya, Presiden Lukashenko berterima kasih kepadanya karena telah memberi Belarus sistem pertahanan udara S-400 dan sistem rudal balistik Iskander.

Namun kunjungan tersebut telah memicu spekulasi bahwa pemimpin Kremlin mungkin mencoba menekan pemimpin Belarusia untuk bergabung dalam kemungkinan serangan darat baru di Ukraina.

Ini mungkin memang hanya rumor belaka. Atau taktik Moskow untuk membuat Ukraina mengharapkan serangan Belarusia dan mengikat tentara Ukraina di utara.

Tapi, dilaporkan ada beberapa ribu tentara Rusia yang sudah berada di Belarusia dan sudah ada latihan bersama.

Hingga saat ini Alexander Lukashenko enggan mengerahkan pasukannya sendiri untuk berperang di Ukraina.

Semua mata tertuju pada Minsk untuk melihat apakah itu tetap terjadi. (BBC/*)

REFERENSI :
BBC News

https://www.bbc.com/news/world-europe-64030975

  • Bagikan

Exit mobile version