MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Khas Makassar, Jl Andi Mappanyukki, Selasa (31/1/2023).
Dalam sosialisasi itu, Legislator dari Fraksi Gerindra ini mengajak para pemuda untuk ikut berorganisasi. Selain punya banyak aktifitas positif, mereka juga bisa mengembangkan potensi diri.
“Mari ikut organisasi, pemuda harus punya banyak kegiatan yang bisa memberikan manfaat juga bagi banyak orang. Dari situ juga kita tahu potensi kita di mana sebenarnya,” ucap Budi–sapaan akrabnya.
Melalui organisasi, tambah Budi, para pemuda juga dapat berkontribusi pad pemerintah. Sebab, saat ini banyak organisasi kepemudaan yang berafiliasi dengan pemerintah.
“Seperti KNPI, organisasi ini diisi oleh pemuda. Mereka banyak melakukan aktifitas dalam mendukung program pemerintah kota,” tambah Budi.
Olehnya, Anggota Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Makassar ini menegaskan bahwa organisasi penting untuk diikuti oleh pemuda. “Jadi jangan banyak habiskan waktu di rumah, kalau bisa ikutlah organisasi,” tukasnya.
Sebagai narasumber, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kota Makassar, Bryan R Brahman mengatakan bahwa saat ini organisasi kepemudaan sudah banyak. Bahkan semua telah berkerjasama dengan pihaknya.
“Selain KNPI, ada juga seperti Pramuka. Semua organisasi seperti politik, agama, dan olahraga itu ada di Makassar dan didukung oleh Dispora. Jadi tidak ada salahnya untuk ikut,” ujarnya.
Bryan menambahkan sejumlah organisasi punya banyak pelatihan untuk pengembangan potensi diri. Begitu juga yang difasilitasi oleh Dispora Makassar.
“Mauki pelatihan apa, yang sifatnya pengembangan diri itu semua ada,” tambah Bryan.
Narasumber lainnya, Puspito Hargono menyampaikan bahwa upaya pemerintah saat ini untuk mencegah angka kriminalitas pemuda. Untuk itu, penting bagi mereka ikut berorganisasi.
“Sekarang kasus yang ada itu banyak melibatkan pemuda. Nah bagaimana ini dicegah salah satunya mereka harus ikut organisasi,” ucapnya.
“Ikut organisasi pemuda itu banyak manfaatnya. Sama seperti yang disampaikan kalau bergabung kita banyak mengembangkan potensi diri,” tutup Puspito. (*)
