Pemkot Parepare Cegah Dini Virus Jembrana pada Hewan Ternak Sapi

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Pemerintah Kota Parepare, melalui Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Parepare saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi pencegahan penyakit pada hewan ternak diantarnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Jembrana.

Kepala Dinas PKP, Wildana menyampaikan, untuk saat ini kasus PMK pada hewan ternak sapi di Kota Parepare nol kasus karena telah dilakukan vaksinasi 80 persen dari jumlah populasi hewan ternak yang ada.

Sementara virus jembarana pada hewan ternak, lanjut Wildana, saat ini belum ada di Kota Parepare, hanya saja setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim, beberapa hewan ternak ditemukan ada tanda-tanda klinis pada tubuh seperti berak darah.

“Untuk mengetahui pastinya apakah hewan ternak ini terserang virus jembrana atau tidak, kami telah mengirim sampel uji klinis ke Balai Besar Veteriner (BBVET) Maros untuk diuji dan kita masih menunggu hasilnya karena antri, bukan hanya Kota Parepare saja yang mengirim sampel uji klinis, daerah lain juga,” jelasnya.

Sambil menunggu hasil uji klinis kata Wildana, saat ini timnya tengah gencar melakukan sosialisasi pencegahan virus jembarana ini kepada para peternak ataupun pedagang yang melintas.

Wildana menguraikan, beberapa langkah dilakukan diantaranya, tim melakukan sosialisasi door to door, setiap saat meneropong lokasi peternak, juga memperketat pengawasan karena Parepare merupakan daerah perlintasan.

“Selain masif dilakukan sosialisasi pencegahan, kami juga telah mengusulkan 200 vaksin untuk tahap pertama ke pemerintah pusat,” ujarnya saat dikonfirmasi via seluler.

Ditambahkan Sekretaris DPKP, dr. Nurdin, kasus ini muncul akhir tahun 2022 sekitar bulan november. Jumlah kasus kematian hewan ternak di Kota Parepare hingga saat ini sekitar 50an ekor.

“Namun kami belum dapat memastikan apakah terserang virus jembrana atau tidak, tetapi kita tunggu saja hasil uji klinis dari BBVET Maros sambil kita gencarkan pencegahan virus ini,” pungkasnya.

Nurdin menambahkan, Pemerintah Kota Parepare saat ini telah menghadirkan program prioritas dalam mengurangi resiko kerugian bagi peternak dengan memberikan fasilitas berupa jaminan ganti rugi yaitu asuransi hewan ternak. “Hingga saat ini sudah ratusan ternak telah diasuransikan untuk bayar ganti rugi usaha para peternak,” tambahnya.
(***)

  • Bagikan