MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Penulisan Biografi bagi Pegiat Literasi. Kegiatan yang digelar selama empat hari, 23 hingga 26 Juli di Hotek Ibis Style, Kota Makassar.
Dalam keguatan Bimtek itu, Balai Bahasa Sulsel menghadirkan 35 orang yang berasal dari 28 Komunitas Literasi yang tersebar di Provinsi Sulsel dan Sulbar.
Menurut Koordinator KKLP Bidang Literasi, Asmabuassape, 35 orang Pegiat Literasi yang terpilih tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan secara ketat dan objektif berdasarkan naskah Biografi yang ditulis, Minggu, (23/7/2023).
“Peserta yang mengikuti seleksi dengan mengirimkan karyanya berjumlah 92 orang, namun kami seleksi secara ketat dan memilih 35 terbaik dan inilah kita undang hadir mengikuti Bimtek ini,” papar Asma, sapaan karib dia.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Ganjar Harimansah berharap, kegiatan Bimtek itu tidak hanya menguatkan kasitas para Pegiat Literasi dalam hal penguatan tata kelola kelembagaan, tetapi juga dalam teknis penulisan yang dikhususukan pada penulisan biografi tokoh.
“Kita berharap sepulang dari sini, para Pegiat Literasi ini dapat menularkan ilmunya kepada komunitas masing-masing, serta bermanfaat di tengah-tengah masyarakat,” harap Ganjar, mantan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah ini yang banyak mengulas tentang tupoksi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam hal penguatan literasi. Ganjar didampingi Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Sulsel, Dewi Pridayanti
Sementara, dalam sambutan Bunda Literasi Provinsi Sulsel yang dibacakan oleh Ketua Bidang III PKK, Andi Hamdania Irawan Bintang menyampaikan apresiasi atas kegiatan itu. Ia berharap kolaborasi dalam menguatkan literasi ini dapat terus berkesinambungan.
“Bimtek Penulisan Biografi ini kita harapkam dapat menghasilkan biografi tokoh lokal yang dapat menginspirasi dan diteladani masyarakat akan nilai-nilai juang yang dimiliki,” harapnya.
Dalam Bimtek itu menghadirkan lima orang narasumber yang mumpuni, yakni Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Bunda Literasi Sulsel, Rumah Baca Pesisir dengan praktik baik penyusunan dan pelaksanaan programnkomunitas yang inovatif, Rumah Artspace, dan penulis nasional, Dr Helvy Tiana Rosa. (***)
