Lokasi PSEL di Tamalanrea, Danny Pomanto: di Sana Kawasan Industri, Bukan TPA

  • Bagikan
Gerbang lokasi yang disiapkan untuk PSEL di Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. foto: istimewa

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengelolaan Sampah Energi Listrik (PSEL) menuai pro kontra sejumlah pihak. Meski begitu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menegaskan, pemilihan lokasi PSEL berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar terkait kawasan industri.

Danny Pomanto menjelaskan, proyek PSEL ini memiliki konsep industri. Dimana, ada pengelolaan sampah yang berbeda, tidak sama dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Tamangapa, Kecamatan Manggala. Justru, pemilihan lokasi sesuai RTRW Kota Makassar.

“Ini industri (PSEL). Kawasan Kecamatan Tamalanrea kan masuk kawasan industri. Jadi di sana itu bukan TPA,” tegasnya.

Danny menuturkan, proyek PSEL yang akan dibangun bukan merupakan tempat sampah melainkan industri sampah dari tata ruang.

“PSEL itu bukan tempat sampah, itu industri sampah. Dari tata ruang industri itu Tamalanrea,” jelasnya.

Wali Kota Makassar dua periode ini, menjelaskan, area PSEL nantinya tidak berada di pemukiman warga melainkan di sekitar Kawasan Industri (KIMA) Makassar.

“Bukan Tamalanrea yang ada permukimannya, Tamalanrea sekitar KIMA,” terangnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar optimistis akan menghadirkan PSEL sebagai upaya strategis dalam peningkatan perkembangan di Kota Makassar.

PSN PSEL Makassar Butuh Dukung Seluruh Lapisan Masyarakat

Pada dasarnya proyek PSEL Kota Makassar membutuhkan dukungan semua pihak, sehingga dampak positifnya akan dirasakan juga semua pihak, khususnya warga Kota Makassar.

Sementara, di rencana lokasi pembangunan PSEL, Ketua RW 5, Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Amran, juga memberikan dukungan. Namun, masih menunggu perintah dari atasan dalam hal ini koordinasi Kecamatan serta kebijakan langsung dari Wali Kota Makassar guna melakukan sosialisasi kepada warga sekitar.

“Ini kan program pemerintah jadi kita dukung. Apalagi, PSEL ini ramah lingkungan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kehadiran PSEL di wilayahnya juga akan berdampak signifikan kepada warga setempat.

“Sudah pastinya akan menciptakan lapangan kerja bagi warga yang berdomisili di sini (Kelurahan Parangloe). Bisa mengurangi angka pengangguran,” katanya. 

Ketua NGO Concern and Transfarency (ConTRa) Sulsel, Yacoeb AR, menilai, dibutuhkan dukungan warga sekitar rencana lokasi penempatan pembangunan PSEL di Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, guna menyukseskan program Pemkot Makassar ini.

“Nah, dari investigasi yang kami lakukan di Kelurahan Parangloe warga sangat antusias menyambut rencana pembangunan PSEL ini, termasuk Ketua RW setempat,” terangnya.

“Kami menilai Kelurahan Parangloe layak jadi lokasi PSEL Makassar,” tambah Yacoeb, Kamis (27/7/2023).

Yacoeb menyarankan kepada Pemkot Makassar untuk fokus dalam persiapan pembangunan PSEL Makassar.

“Pemkot Makassar harus fokus persiapkan pembangunan PSEL Makassar, soal kelayakan lokasi kita serahkan kepada Pemkot Makassar yang menilai layak tidaknya. Kita serahkan kepada Pemkot Makassar lokasi yang tepat dan saya kira Pemkot Makassar lebih tahu melalui kajian yang matang. Mari kita dukung penuh program nasional ini,” jelasnya. (***)

  • Bagikan