Bupati Gowa Jadi Narasumber Workshop Program NUWSP

  • Bagikan
Bupati Gowa Jadi Narasumber Workshop Program NUWSP

Proyek pembangunan instalasi air berkapasitas 100 liter perdetik di 2020 senilai Rp15 milyar merupakan proyek inovasi yang dilakukan. Dimana dalam proses realisasi pembangunan yang dilakukan menerapkan konsep pembiayaan bisnis to bisnis (b to b) tanpa menggunakan anggaran daerah. Baik Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Dalam realisasi pembangunan ini saya mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) dengan sistem bisnis to bisnis. Memberi kemudahan perizinan, memfasiltasi take over pembayaran dari kontraktor ke Bank Sulsebar hingga penyesuaian tarif air minum,” urai Adnan dihadapan Bupati dan Anggota DPRD dari seluruh Indonesia.

Memfasilitasi take over pinjaman merupakan langkah besar Pemkab Gowa dan belum pernah terjadi sebelumnya wilayah di PDAM. Posisi pemerintah daerah sebagai pemilik saham di Bank Sulselbar turut memberikan kelancaran dalam take over pembiayaan.

“Posisi Pemkab Gowa sebagai pemegang saham di Bank Sulselbar membawa kemudahan dalam pemberian pinjaman sehingga terjadi efisiensi bunga pinjaman hingga 2 persen atau sekitar Rp3,1 milyar,” jelasnya.

Bahkan lanjut Adnan, satu yang tak kalah penting dalam dukungan Pemkab Gowa dengan memberi penyesuaian tarif air minum.

“Penyesuaian akan memberi tambahan kemampuan bagi PDAM dalam membayarkan pinjamannya,” tambah Bupati Gowa dua periode ini.

  • Bagikan