Erick Thohir Tanggapi Isu Keretakan Kabinet Indonesia Maju

  • Bagikan
Menteri BUMN Erick Thohir

JAKARTA, BACAPESAN.COM — Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa kondisi di dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat ini baik-baik saja, tanpa adanya perpecahan.

Pernyataan tersebut muncul sebagai respons terhadap isu perpecahan setelah Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

“Itu kan tergantung perspektif masing-masing menteri. Saya tidak bisa, misalnya Pak Mahfud mundur, terus dikonotasikan tidak baik. Itu kan pilihan Pak Mahfud. (Kondisi kabinet) biasa-biasa saja,” kata Erick , menjawab pertanyaan awak media terkait isu perpecahan di dalam Kabinet Indonesia Maju setelah Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatannya sebagai memenko polhukam, Sabtu, di Jakarta, dikutip dari ANTARA.

Erick menekankan bahwa penilaian mengenai kondisi kabinet bersifat relatif tergantung pada perspektif masing-masing menteri.

Ia menilai keputusan Mahfud MD untuk mundur sebagai suatu pilihan pribadi dan menganggap kondisi kabinet saat ini sebagai hal yang biasa.

Selain itu, Erick menegaskan bahwa ia fokus pada pekerjaannya sebagai Menteri BUMN dan berkomitmen untuk menyelesaikan tugasnya di dalam Kabinet Indonesia Maju.

Ia menekankan loyalitasnya kepada Presiden Joko Widodo dan menyatakan bahwa ia tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.

Erick juga mengingatkan sesama menteri untuk membahas permasalahan yang mereka alami langsung dengan pimpinan dan internal kabinet, bukan di depan publik.

Ia menekankan pentingnya komunikasi internal untuk menyelesaikan masalah dan menyarankan agar setiap ketidaknyamanan diungkapkan kepada pimpinan kabinet, bukan kepada publik.

“Ketika misalnya ada menteri-menteri yang merasa suasana kurang enak, itu harus disampaikan juga ke pimpinan; bukan (disampaikan) ke saya atau bukan ke rakyat. Ketika kita menjadi pembantu presiden, tidak bisa ketika kita dimintai data, masukan sama presiden, sama juga seperti saya meminta masukan kepada staf-staf saya, lalu tiba-tiba staf saya bilang ini contekan; ya, memang itu tugasnya,” beber Erick. (fajar online)

  • Bagikan