“Memanfaatkan solusi tersebut, perusahaan tambang dapat mengoperasikan armada kendaraan otonom dengan lebih aman ketika melintasi lokasi kerja. Terutama mengingat armada tersebut biasanya terdiri dari alat berat dan mesin pembuangan. Dalam jangka panjang, ada banyak sekali contoh penggunaan lainnya sesuai kebutuhan, misalnya sensor Internet of Things (IoT), komunikasi suara, dan penginderaan jarak jauh,” ungkap Bai Wei.
Selain itu, industri pertambangan seringkali berada di lokasi terpencil dengan pilihan konektivitas terbatas. Selain itu kebutuhan konektivitas di sana juga tidak dapat dipenuhi oleh teknologi alternative seperti WiFi.
Lain halnya dengan solusi Private LTE dan Private 5G yang dapat diterapkan di wilayah pertambangan, dibekali dengan standar kualitas layanan yang sangat spesifik, dan memberikan latensi rendah. Seluruh elemen teknis dan ekonomis dari solusi tersebut selaras dengan kebutuhan teknologi yang diperlukan untuk mengoperasikan kendaraan otonom.
Solusi yang dikembangkan oleh Baicells dan Smartfren for Business memanfaatkan pita frekuensi LTE Band 40 (2300 MHz) dan diharapkan akan mulai diterapkan pada Q1 2024. Baicells akan menyumbangkan portofolio radio all-in-one LTE Nova dan 5G NR Aurora berdaya tinggi, sedangkan Smartfren akan bertindak sebagai penyedia layanan dan integrator sistem.
Penawaran solusi baru ini membuka pintu bagi berbagai macam peluang baru bagi teknologi jaringan yang dapat mendukung pengembangan dan operasional banyak perusahaan. (Hikma)
