APBD Kota Makassar 2024 Rp5,7 Triliun

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.CO – DPRD Kota Makassar mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024, dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Makassar, malam tadi. APBD ditetapkan sebesar Rp5,7 triliun.

Ranperda APBD Kota Makassar tahun 2024 ditandatangani langsung Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Sekretaris DPRD Kota Makassar Muhammad Dahyal saat membacakan keputusan Ketua DPRD Makassar menyebut, postur APBD Kota Makassar 2024 terdiri atas pendapatan sebesar Rp5,1 triliun dan belanja Rp 5,7 triliun. Sehingga terjadi defisit Rp676 miliar.

Kata Dahyal, defisit itu ditutupi oleh pembiayaan daerah berupa penerimaan sebesar Rp676 miliar.

“Sementara untuk pengeluaran dilaporkan nihil. Lalu defisit diganti dengan pembiayaan daerah berupa penerimaan sebesar Rp676 miliar, dan pengeluaran Rp0 atau nihil, serta pembiayaan netto sebesar Rp676 miliar,” jelasnya.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan APBD Kota Makassar 2024 ini akan diprioritaskan pada 3 pokok utama. Pertama, untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Jadi pertama, tentu untuk menghadapi Pemilu 2024. Itu adalah tugas pertama. Bagaimana menciptakan pemilu damai. Misalnya jaminan kepada pekerja-pekerja Pemilu. Itu kan bagian dari beban kita juga,” ucap Danny.

Danny menambahkan anggaran juga akan difokuskan untuk melanjutkan RJPMD yang telah berlangsung di tahun keempat. Terakhir, Danny menuturkan anggaran turut ditujukan untuk menyelesaikan persoalan terkini yang belum tuntas.

“Kedua, bagaimana kita melanjutkan RJPMD kita dimana masuk tahun keempat kita. Ketiga, bagaimana solusi terkini dari permasalahan-permasalahan yang belum tuntas,” sebutnya.

Danny pun berterima kasih kepada segenap anggota DPRD Makassar yang telah menuangkan pikiran dalam penetapan APBD Kota Makassar 2024. Meskipun dalam penetapannya kata Danny, memiliki banyak dinamika.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota dewan yang terhormat. Karena walaupun debat, diskusi, masukan yang cukup kritis dari anggota dewan terhadap postur dan pembahasan APBD itu berlangsung sangat baik,” paparnya. (*)

  • Bagikan