DENPASAR, BAACAPESAN.COM – Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster menyerah.
Ambisi besarnya membawa pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD menang 95 persen di Bali pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 gagal total.
Berdasar data SiRekap KPU, paslon Ganjar – Mahfud MD di Bali hanya meraih 44.78 persen, jauh dari target yang ditetapkan pada awal kampanye.
Dari sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Bali, paslon Ganjar – Mahfud MD hanya unggul di dua kabupaten, yakni Gianyar dan Tabanan dengan perolehan suara 52,78 persen dan 64,22 persen.
Di Bali, paslon nomor urut 02 Prabowo – Gibran meraih 50.7 persen, sedangkan paslon nomor urut 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar hanya 4.52 persen.
Wayan Koster mengakui perolehan suara sementara berdasar hasil hitung cepat untuk paslon Ganjar – Mahfud MD masih jauh dari target.
“Kalau melihat hitung cepat itu ya jauh. Harus semangat ini namanya ujian,” kata Wayan Koster, Rabu (14/2) malam.
Sejak sore hingga pukul 23.00 Wita Wayan Koster bersama jajaran DPD PDI Perjuangan Bali tampak serius mengamati hasil hitung cepat di kantor mereka di kawasan Renon, Denpasar.
Yang menarik, tanda-tanda Wayan Koster dan PDI Perjuangan menyerah terlihat sejak melakukan pemungutan suara di Buleleng kemarin pagi.
Koster sempat menurunkan target kemenangan paslon Ganjar – Mahfud MD dari 95 persen menjadi 80 persen suara.
Namun, sayangnya hingga saat ini suara yang diperoleh baru setengah dari target.
Koster pun berusaha menghibur diri dengan mengatakan masih akan menunggu hasil resmi secara keseluruhan. “Saya tidak bisa berkomentar, tunggu dahulu hasil penghitungannya karena masih berjalan.
Belum, masih berhitung di TPS, sabar dahulu,” tutur Wayan Koster. (jpnn)
