Peletakan Batu Pertama, Middle Up Serenity Garden Siap Dipasarkan 

  • Bagikan
Prosesi peletakan batu pertama pembangunan kawasan Serenity Garden, Jumat (1/3/2024).

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – PT Bumi Asri Nusa dibawah naungan Kalla Group melakukan prosesi peletakan batu pertama untuk pembangunan kawasan Serenity Garden, Jumat (1/3/2024).

Serenity Garden merupakan kawasan perumahan yang menyasar segmen menengah atau middle up seperti pengusaha.

Chief Operating Officer Kalla Land, M. Natsir Mardan menjelaskan, Serenity Garden merupakan perumahan dengan konsep yang sangat disenangi milenial sebab minimalis, menerapkan konsep green energi karena ada inner garden yang membantu pencahayaan dan sirkulasi udara. Di Kalla group sangat konsen dengan green energi ini. 

“Green energi untuk tiap rumah serta inner garden bisa menghemat dari sisi pencahayaan dan listrik karena menghemat penggunaan AC,” ucap Natsir

“Hari ini tanda dimulainya pembangunan dan pembangunan ditargetkan 10-12 bulan sampai akhir tahun ini diselesaikan. Untuk penjualan diharapkan bisa selesai sebelum dibangunan selesai,” tambahnya.

Sales & Marketing, Rasmila Sari Suaib  menjelaskan ini adalah cluster terbaru setelah Jasmin launching Agustus 2023 lalu.

“Serenity sendiri terinspirasi dari bunga lavender yg simbol dr ketenangan. Ini menjadi inspirasi kami perubahan yg ada di dalamnya. Tenang, asri sejuk. Lokasinya luasnya 1,9 H  ada beragam fasilitas. 97 unit ada tipe 88 dengan total 65 unit dan type 68 ada 32 unit, masing-masing 2 lantai,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, Sales Residential Senior Manager Kalla Land, Iwan Richardo Nainggolan mengatakan harga untuk type 88 Rp1,5 Miliar dan untuk type 68 Rp1,2 Miliar.

 “Dasar survey kita kemampuan konsumen sesuai keinginan masyarakat. Konsepnya ada inner garden sesuai konsep hunian kita yang green energi,” ucapnya.

“Kami menghadirkan promo menarik untuk type 68 yakni  kulkas, AC setiap kamar, tv 32 kompor tanam, sova bad, voucher belanja mesin cuci. khusus Maret ada tambahan kanovi pakum kliner, sepeda lipat. Kita akan masukan program pemerintah intensif PPN potongan 50 persen,” tutupnya. (Hikma)

  • Bagikan