Langkah Proaktif Pemkot Parepare, Luncurkan Gerakan Pangan Murah dan Penanaman Bibit Cabai

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM –
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, di bawah kepemimpinan Akbar Ali, mengambil langkah konkret dalam optimalisasi lahan pertanian.

Hal itu, melalui instruksi tegas dari Pj Wali Kota dengan memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mendukung penanaman cabai dan komoditi pangan lainnya.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan ketahanan pangan dan upaya menanggulangi dampak inflasi.

Selain itu, Pemkot Parepare juga memasifkan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah strategis.
Tujuannya, membantu masyarakat menghadapi dampak inflasi secara langsung.

Kepala Dinas Ketahan Pangan, Muh Idris mengatakan, Pemkot Parepare, di bawah arahan Penjabat (PJ) Wali Kota, Akbar Ali, telah memberikan instruksi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam menekan inflasi terkhusus komoditi cabai.

“Pemerintah kota, dalam hal ini Bapak Pj Wali Kota telah memerintahkan ke OPD terkait untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan pertanaman yang kosong baik milik pemerintah maupun masyarakat untuk ditanami komoditi pangan khsusnya cabai,” kata Kamis, 7 Maret 2024.

Sehingga, kata dia dalam menekan inflasi, adapun jangka pendek yang di ambil dengan elaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam membantu masyarakat menghadapi dampak inflasi agar tidak terdampak secara langsung.

“Di tingkat lebih luas, Tim Pengendali Inflasi Daerah, di mana Dinas Ketahan Pangan terlibat, sedang berupaya mengidentifikasi sumber-sumber penghasil komoditi yang dapat diintervensi untuk menjaga pasokan dan mengendalikan harga.

“Sementara untuk skala yg lebih luas, khususnya di pasar-pasar tradisional TPID dimana DKP tergabung didalamnya berupaya melakukan identifikasi sumber-sumber penghasil komoditi yang dapat diintervensi sehingga pasokan dapat terjaga, dan harga dapat terkendali,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, untuk penanaman komoditi cabai telah dimulai sejak Januari 2024, dengan pembagian bibit sekitar 7.000 pohon.

Dia mengungkapkan, penanaman dilakukan di berbagai lahan, termasuk milik Dinas PKP, Brigif, lahan demplot DKP, kelurahan Galung Maloang, sekolah-sekolah, serta lahan pekarangan masyarakat umum.

“Kami telah membagikan bibit sebanyak kurang lebih 7.000 pohon untuk ditanam pada lahan Dinas PKP, Brigif, lahan demplot DKP sendiri, kelurahan galung maloang, sekolah-sekolah serta untuk masyarakat umum yang akan ditanam pada lahan pekarangan mereka sendiri,” ujarnya.

Dia menambahkan, luas lahan untuk penanaman cabai khususnya untuk upaya menekan inflasi masih sementara didata.(rud)

  • Bagikan