300 Pelajar Santri dan Mahasiswa Mengikuti Kemah Kebangsaan Penguatan Moderasi Beragama

  • Bagikan
Kemah kebangsaan dalam rangka penguatan moderasi beragama di Sulawesi Selatan, 9/3/2024

MALINO, BACAPESAN.COM – Kemah kebangsaan dalam rangka penguatan moderasi beragama di Sulawesi Selatan tahun 2024 berlangsung meriah, kegiatan yang dilaksanakan oleh jaringan penggerak diaspora moderasi beragama (JPDMB) Provinsi Sulawesi Selatan bertempat di perkemahan villa batu lapisi malino jumat 8/3 sampai dengan 9/3.

Kemah kebangsaan ini kami laksanakan sebagai wujud penguatan moderasi beragama untuk generasi z, pilar-pilar moderasi seperti sikap toleransi, kebangsaan, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi lokal menjadi pondasi utama generasi z dalam berinteraksi ditengah masyarakat. Ujar koordinator JPDMB Sulsel, Rizal syarifuddin.

Kegiatan yang dibuka oleh DR. H. Amar Ahmad (Asdep Organisasi Kepemudaan, dan kepramukaan Kemenpora RI) menekankan pentingnya moderasi beragama, kader-kader moderasi beragama harus betul-betul memperlihatkan sikap kemoderatan khususnya dimedia sosial. Ujarnya

Ditempat yang sama Feri Mangin (Co-Founder Mahabbah) menekankan bahwa kegiatan Moderasi Beragama harus terus menerus dilakukan anak-anak muda kita paling rentang terpapar intoleran karena media sosial kita, hari ini mungkin dia bisa inklusif besok dia bisa menjadi ekslusif karena pengaruh media sosial ini, Ujar Feri Mangin

DR. H. Afifuddin. Lc. MA juga hadir selaku memberikan penguatan moderasi beragama, kemah kebangsaan ini menciptakan pikiran-pikiran yang baik tentang perdamaian dan toleransi untuk generasi z akan menentukan kedamaian ditengah-tengah masyarakat dan bekal menjalani kehidupannya dimasa yang akan datang. Ujarnya

Guru besar ilmu komunikasi politik islam UIN Alauddin, Prof. DR. H. Firdaus Muhammad. MA juga menekankan kemah kebangsaan ini membangun nasionalisme, kebersamaan, toleransi sebagai modal dalam negara indonesia yang multikultural, makan penting anak-anak diajari bagaimana menghadapi perbedaan, bagaimana generasi muda ini bisa saling menerima perbedaan sebagai anak bangsa. Ujar Firdaus muhammad.

Kegiatan kemah kebangsaan ini ditutup dengan pembacaan deklarasi piagam penggerak moderasi beragama yang dibacakan oleh Prof. DR. H. Firdaus Muhammad. MA yang diikuti seluruh peserta kemah kebangsaan. (*)

  • Bagikan