Investor Minati Pengelolaan Perparkiran di Parepare, Kepala UPTD Parkir Siap Mundur jika Tidak Terpenuhi Target PAD

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Penataan maupun pengelolaan perparkiran menjadi antensi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Parepare melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Parkir. Apalagi di tahun 2024, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor perparkiran mencapai Rp1,9 miliar.

Meskipun optimis dalam mencapai target tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare juga terbuka terhadap potensi kerja sama dengan pihak ketiga. Sejumlah investor telah menunjukkan minatnya, dengan tawaran mulai dari Rp1,9 miliar hingga Rp2 miliar.

Kepala UPTD Perparkiran Dishub Kota Parepare, Aryun Handayana, menyatakan optimisme dalam mencapai target. Namun, ia juga memberikan sinyal keras bahwa jika PAD di sektor perparkiran tidak mencapai target, ia akan mundur dari jabatannya.

“Kita optimis mencapai target tersebut. Kalau pun tidak tercapai saya akan mundur. Saya juga telah menyampaikan di komisi tiga DPRD, jika tahun ini saya tidak capai target, saya akan mengundurkan diri. Jadi yang saya dapat ini diperkirakan 80 persen. Mengenai janji saya di komisi tiga kemarin. Insyaallah saya akan tepati,” katanya yang dihubungi Sabtu, 23 Maret 2024, malam.

Dia juga menegaskan bahwa pihak ketiga yang berminat mengelola sektor perparkiran itu dengan tawaran yang beragam, ada ada yang Rp1,9 miliar dan Rp2 miliar.

Sebab kata dia, meskipun ada minat dari beberapa investor, keputusan terkait pihak ketiga akan ditentukan oleh pimpinan sesuai dengan evaluasi dan regulasi yang berlaku.

“Jika pihak ketiga ingin mengelola itu,
harus mengikuti regulasi yang telah di atur. Itu butuh proses. Ada regulasi yang di atur. Kita tidak bisa langsung kasih masuk. Untuk pihak ketiga saya serahkan kepada pimpinan. Pimpinan yang menilai dan memberikan keputusan terkait pihak ketiga,” jelasnya.

Selain fokus pada peningkatan pendapatan, UPTD Perparkiran Dishub Kota Parepare juga aktif dalam mendukung berbagai event yang diselenggarakan oleh Pemkot, terutama selama bulan Ramadan.

Dalam kegiatan tersebut, 15 personel UPTD Parkir diturunkan untuk mengelola dan menata perparkiran, dengan harapan dapat meningkatkan pengawasan, pelayanan, dan pendapatan dari sektor perparkiran.

“Ada 15 personel UPTD Parkir kita turunkan dalam kegiatan pengelolaan dan penataan perparkiran di event tersebut. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan pendapatan dari sektor perparkiran,” ujarnya. (rud)

  • Bagikan