MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Sunsilk, Citra dan Glow & Lovely melalui kampanye #AksiCantik memberdayakan perempuan muda, khususnya perempuan muslimah dalam memasuki bulan ramadan ini.
Kegiatan pemberdayaan perempuan #AksiCantik kali ini diikuti oleh lebih dari 1.500 santri putri di Pondok Pesantren Madani UIN di Makassar, dan turut didukung dan dihadiri oleh DR.K H. Syamsuri selaku Pimpinan Pondok Pesantren Madani UIN, Kepala Tim Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H Burhannudin, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan H. Aminuddin.
Beauty & Wellbeing Marketing Lead Unilever Indonesia, Putri Paramita menjelaskan, saat ini perempuan dapat menunjukkan kecantikannya dalam sisi mana saja. Selain merawat diri, perempuan dapat merawat aksi kebaikan yang memberikan dampak dan berkelanjutan.
“Dengan wujud #AksiCantik yang sudah kami jalani di berbagai pesantren seperti kota Banjarmasin, Semarang, dan Bandung, kami sangat mendukung untuk terus melanjutkan aksi ini di berbagai pesantren kota lainnya,” ucap Putri
“Kami berharap melalui program pemberdayaan perempuan dapat memberikan inspirasi, motivasi dan juga dampak positif bagi seluruh santri putri dan remaja muslim lainnya untuk terus meningkatkan rasa percaya diri pesantren. Semoga setiap langkah yang kita ambil dapat wadah untuk perubahan yang lebih baik, tidak hanya bagi diri kita sendiri tetapi juga bagi masyarakat luas,” sambungnya.
Kepala Tim Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor wilaya Kementerian Agama Provinsi Sulawesi, H Burhannudin dalam sambutannya mengatakan sebagai pemerintahan Kementrian Agama, pihaknya menilai program ini sangat mendukung kegiatan positif dimana anak-anak santri bisa hidup bersih dengan diadakannya edukasi tentang menumbuhkan rasa percaya diri, menebar kebaikan dan perilaku hidup sehat serta bersih.
“Ini artinya kita harus menerapkan di kehidupan sehari-hari kita, terlebih program ini sejalan dengan visidan misi program pemerintah kementrian agama dan pesantren” ujarnya
