PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – BPJS Kesehatan merupakan lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), berkomitmen memberikan pelayanan yang berkualitas bagi seluruh penduduk Indonesia. Salah satu aspek penting menjadi penentu keberhasilan implementasi program JKN adalah pemahaman peserta terhadap prosedur, hak dan kewajiban yang diperoleh melalui sosialisasi yang mampu menjangkau seluruh peserta program JKN.
Sebagai upaya peningkatan pemahaman pentingnya menerapkan pola hidup sehat dan gotong royong dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Parepare menggelar kegiatan sosilisasi kepada komunitas Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang dipaparkan oleh Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan, Kamis (25/05).
Kegiatan sosialisasi yang dihadiri 28 peserta ini dikemas dalam bentuk Sambung Rasa peserta JKN. Pimpinan Klinik Belpi, Heryanti yang turut hadir dalam kegiatan ini memberikan pemahaman tentang penyakit diabetes mellitus.
Diabetes mellitus atau yang lebih dikenal dengan kencing manis adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Diabetes mellitus termasuk ke dalam kategori penyakit kronis berbahaya, terutama jika sudah terjadi komplikasi.
“Pada kesempatan ini kami mengingatkan kembali kepada para anggota komunitas akan bahayanya penyakit diabetes, mulai dari gejalanya, komplikasi apa saja yang mungkin timbul sampai dengan cara mengelolanya,” terang Hery.
Ia menyampaikan bahwa penyelenggaran sosialisasi program JKN ini sangatlah penting terkait informasi yang diberikan dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul sehingga dari yang tidak tahu bisa menjadi tahu bahkan jadi lebih paham.
“Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi peserta JKN karena sangat jelas dipaparkan terkait layanan-layanan yang bisa diakses serta pedoman-pedomannya sehingga mereka yang awalnya tidak paham tapi karena adanya sosialisasi ini akhirnya jadi lebih paham,” terang Hery.
Kegiatan Sambung Rasa Peserta JKN tentunya sangat bermanfaat bagi peserta, khususnya peserta Prolanis. Selain pemaparan materi, dibuka juga interaksi langsung dengan peserta JKN terkait pertanyaan yang ada dan jika ada aduan layanan selama mengakses layanan kesehatan.
Peserta Kegiatan sosialisasi yang ditemui oleh Tim Jamkesnews, Pattawari memberikan pujiannya akan pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat karena menambah pengetahuan terkait pentingnya program JKN.
“Program JKN ini sangat bagus karena prinsipnya gotong royong jadi bisa menjadi ladang pahala bagi kami dengan kata lain yang sehat membantu yang sakit,” puji Pattawari.
Sebagai peserta yang rutin mengakses layanan di fasilitas kesehatan, ia mengacungi jempol berbagai fitur yang ditawarkan pada Aplikasi Mobile JKN salah satunya antrean online.
“Sistem antrean online ini sangat membantu, karena diusia yang sudah tidak muda lagi saya tidak perlu lagi antre lama saat berobat,” tambah Pattawari.
Secara terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara langsung ini merupakan upaya meningkatkan kepuasan kepada peserta JKN serta peningkatan kualitas layanan informasi.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan seluruh peserta yang hadir terkait prosedur, hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN,” ujar Andi Rismaniswati.
Andi Rismaniswati juga berharap agar para anggota komunitas ini bisa menjadi perpanjangan tangan BPJS Kesehatan kepada peserta JKN lainnya. Ia menghimbau tentang pentingnya melakukan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan diri.
“Semoga peserta komunitas yang hadir senantiasa sehat sehingga bisa menjadi penyambung lidah BPJS Kesehatan dalam memberikan informasi terkait program JKN kepada lingkungan sekitarnya,” tutup Andi Rismaniswati. (***)
