Antisipasi Kelangkaan, TPID Sulbar Perketat Pengawasam Distribusi LPG 3Kg

  • Bagikan
TPID Sulbar Sidak Pangkalan LPG

MAMUJU, BACAPESAN.COM – Tim pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulbar memperketat pengawasan distribusi LPG 3Kg. Itu, dalam rangka mengantisipasi kelangkaan gas melon di wilayah Provinsi Sulbar.

Kepala Biro Ekbang Provinsi Sulbar Masriadi mengatakan, pengawasan ini termasuk menyidak ke SPBE dan pangkalan LPG. Pasalnya, belakangan ini terjadi kelangkaan.

“Bentuk pengawasan ini bentuk atau cerminan upaya dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kemiskinan, Stunting, Anak Tidak Sekolah, Pernikahan Anak, dan Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sulawesi Barat,” ujar Masriadi, Selasa (25/7).

Pengawasan ini juga selaras dengan arahan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 296 Tahun 2023.

Dari beberapa hasil sidak dan pemantauan di lapangan tim menemukan sejumlah persoalan yang menjadi penyebab kelangkaan di lapangan salah satunya mengenai distribusi yang tidak maksimal.

“Hasil pemantauan dan pengawasan di lapangan, terungkap bahwa ketersediaan stok LPG subsidi tabung 3Kg di beberapa Pangkalan di Kabupaten Mamuju saat ini dalam posisi aman atau dapat dipenuhi ke konsumen,” jelasnya.

Ia menjelaskan, meskipun terdapat beberapa isu kelangkaan di daerah tetangga, ketersediaan stok LPG tabung 3kg saat ini di Kabupaten Mamuju tetap terjangkau oleh masyarakat dan konsumen.

Upaya pengawasan dan pendistribusian yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah telah membantu menjaga ketersediaan LPG tabung 3Kg sehingga masyarakat tetap dapat memperoleh pasokan yang cukup dan memadai.

“Hal ini merupakan langkah penting dalam memastikan keberlanjutan pasokan energi LPG bagi masyarakat dan mencegah terjadinya kelangkaan ditengah masyarakat khususnya di Kabupaten Mamuju,”ucap Masriadi akhir pekan kemarin

Menurutnya TPID akan memperketat pengawasan distribusi tabung gas 3 kg dengan mewajibkan seluruh pangkalan untuk melakukan pemeriksaan Kartu Keluarga dan NIK konsumen,
serta menggunakan log book yang berisi data penerima LPG Subsidi tabung 3 Kg agar penyaluran tepat sasaran.

TPID juga mengimbau kepada ASN, TNI, Polri, Hotel, Restoran, dan café untuk tidak lagi menggunakan LPG subsidi tabung 3Kg.

TPID memastikan proses distribusi dengan memperbaiki rantai pasok dan meningkatkan koordinasi antara agen dan pangkalan.

Termasuk mendorong PT Pertamina agar menggunakan teknologi untuk memantau persediaan dan permintaan tabung gas 3kg, sehingga distribusi dapat diatur dengan lebih efektif. (Sudirman/A)

  • Bagikan